Jumat, 26 November 2010
Rahasia Trading Forex
Di jurnal forex kali ini, saya akan menulis tentang Rahasia Trading Forex. Banyak orang mencari rahasia trading forex. Dan kenyataan pahitnya adalah bahwa satu-satunya rahasia forex adalah bahwa "tidak ada rahasia dalam trading forex".
Yang bisa kita lakukan adalah mempelajari, menela'ah, dan mengeksplorasi segala hal tentang forex, dan temukan sendiri "rahasia profit" dalam forex. Saya yakin apabila Anda telah menemukannya, Anda tidak akan menjualnya kepada siapapun.
Perlu waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk menemukan "rahasia profit" dari forex. Apakah mungkin seseorang yang telah mengerahkan seluruh kemampuannya dalam waktu yang lama dengan mudahnya untuk menjual "rahasia" tersebut??? Gol seorang trader adalah trading yang profit secara konsisten, bukan untuk jualan "rahasia forex".
Adalah lebih enjoy untuk mengeruk kekayaan dari trading forex daripada mengeruk kekayaan dari menjual "rahasia trading forex". Menjual "rahasia trading forex" memerlukan skill sebagai seorang penjual, biaya iklan, mengurus website, menggajih beberapa pegawai seperti customer online dll. Belum lagi harus siap dengan bermacam komplain dari konsumen yang tidak puas.
Percayalah... apabila telah menemukan "holly grail" dan mampu mendapatkan profit yang konsisten tiap bulannya, cukup bagi dia untuk menarik 50% dari profit, dan sisanya dijadikan untuk penambahan modal, dan sejalan dengan waktu akan terjadi compounding dimana modal dia akan semakin besar, dan dengan begitu profit pun semakin membesar sesuai dengan kekuatan modal yang terus bertambah. Tidak perlu bagi dia untuk menjual "rahasia profit forex" yang telah dia miliki.
Bisa bekerja dimana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet, tidak ada bos, dan tidak ada konsumen.
Apabila ada seseorang yang menjual rahasia forex trading kepada Anda, sepantasnyalah Anda curiga, "Mengapa dia menjual rahasia forex, apa yang terjadi??? apakah dia sudah prustasi dengan trading forex dan beralih menjadi penjual 'rahasia forex' yang dia sendiri enggan menggunakannya???"
Seorang penjual mungkin pandai berbicara dan membolak balik fakta, dan dia mempunyai kemampuan dalam merayu dan memukul telak sisi emosional seseorang. Waspadalah... kita harus skeptis dalam hal ini.
Jumat, 19 November 2010
Test System
Whhh....
Test System...
Grogi...
Mudah2an berjalan dengan baik.
Tapi harus siap dengan kenyataan apapun yang terjadi.
Berat juga rasanya kalo sistem ini tidak bekerja dengan baik.
System ini sudah mencakup entry exit dan money management.
Bagaimanapun, aku (kami) harus lapang dada dengan apa pun yang terjadi.
Dan apabila kenyataan terburuk terjadi (sistem tidak bekerja dengan baik), maka sistem baru yang lebih baik harus segera dirancang. Mungkin suatu perbaikan sistem, atau mungkin juga suatu sistem yang sama sekali baru.
Istriku... Anakku... I Love You...
Jumat, 12 November 2010
Withdraw....
Ingat... Tujuan kita bisnis forex adalah untuk mendapatkan Uang.
Withdraw adalah hal termanis ketika kita profit.
Nah apakah semua profit harus kita ambil 100%?
Itu tergantung sang Trader. Tapi kalo masih trader kecil-kecilan, ada tips nih...
Apabila sudah bisa mendapatkan profit katakanlah rata-rata 10% per bulan, maka ambil setengahnya (50%) untuk withdraw, dan setengahnya lagi untuk penambahan modal forex.
Dengan begitu, tiap bulan modal forex terus bertambah 5% dan akan terjadi kompounding berupa kurva naik ke atas. Dan begitu pula dengan withdraw, withdraw tiap bulan akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya modal.
Nah sekarang, withdraw tadi, jangan pakai semuanya untuk keperluan sehari-hari. simpanlah setengahnya untuk ditabung, kalau belum bisa setengahnya, minimal 10% harus ditabung.
so...
Kapital forex tiap bulan bertambah,
Penghasilan (withdraw) tiap bulan bertambah,
Tabungan terus bertambah tiap bulannya, dan
Uang yang bisa dikonsumsi pun tiap bulannya bertambah.
Money Management, selain vital dalam trading forex, begitu juga merupakan hal yang vital dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.
Withdraw adalah hal termanis ketika kita profit.
Nah apakah semua profit harus kita ambil 100%?
Itu tergantung sang Trader. Tapi kalo masih trader kecil-kecilan, ada tips nih...
Apabila sudah bisa mendapatkan profit katakanlah rata-rata 10% per bulan, maka ambil setengahnya (50%) untuk withdraw, dan setengahnya lagi untuk penambahan modal forex.
Dengan begitu, tiap bulan modal forex terus bertambah 5% dan akan terjadi kompounding berupa kurva naik ke atas. Dan begitu pula dengan withdraw, withdraw tiap bulan akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya modal.
Nah sekarang, withdraw tadi, jangan pakai semuanya untuk keperluan sehari-hari. simpanlah setengahnya untuk ditabung, kalau belum bisa setengahnya, minimal 10% harus ditabung.
so...
Kapital forex tiap bulan bertambah,
Penghasilan (withdraw) tiap bulan bertambah,
Tabungan terus bertambah tiap bulannya, dan
Uang yang bisa dikonsumsi pun tiap bulannya bertambah.
Money Management, selain vital dalam trading forex, begitu juga merupakan hal yang vital dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.
Kamis, 11 November 2010
Jurnal Forex, pentingkah???
Belajar dari kesalahan pribadi adalah hal yang penting bagi seorang trader. Sebuah jurnal atau catatan-catatan mengenai perjalanan trading, eksekusi-eksekusi, alasan masuk dan keluar pasar, strategi, dan semua masalah yang muncul selama sesi trading, catatlah dalam jurnal forex pribadi.
Diakhir minggu, ketika market tutup, otak cukup tenang untuk membaca dan menela'ah ulang dari semua apa yang telah terjadi dan dilakukan pada trading minggu tersebut. Dan di sini jurnal forex akan banyak membantu.
Buatlah jurnal forex, isilah dengan apa yang menurut Anda penting.
Catat juga performa trading Anda, catat juga kurva dari kapital Anda.
Pengalaman adalah guru yang terbaik, namun kita sering melupakanlah. Catatlah dalam jurnal forex selagi ingat.
Terima kasih pada semuanya
Hidup di jaman sekarang begitu banyak kemudahan.
Forex misalnya.
Dengan adanya internet dan software trading, forex bisa dilakukan dimana saja. Terima kasih pada penemu internet, penemu komputer, pembuat software...
Dengan ditemukannya berbagai indikator, para trader bisa mengambil manfaat sebanyak mungkin dari indikator-indikator pilihan yang sesuai dengan karakter masing-masing trader. Terima kasih pada semua yang telah berdedikasi dalam indikator...
Dan dalam skala besar, sangat banyak yang terlibat. Listrik, Bank, Money Canger, teknologi telekomunikasi dan transfortasi, sampai pada pedagang bakso di luar rumah yang menyajikan makanan pada sang trader yang tidak sempat sarapan...
Thanks to All.....
Modal Kecil???
Solusi modal kecil untuk main forex adalah dengan menggunakan time frame yang lebih kecil.
Time Frame, semakin kecil semakin menuntut konsentrasi yang tinggi, karena semakin kecil time frame, pergerakan harga semakin lincah.
Setahap demi setahap apabila modal sudah tumbuh menjadi besar, maka "kalau mau" pindahlah ke time frame yang lebih besar. Dengan time frame yang lebih besar maka kerja semakin longgar.
Kelemahan di time frame yang kecil, terletak di spread dan atau komisi. Apabila target profit sebesar 10 point, dan spread misalnya 4 point, berarti keuntungannya 6 point, biaya untuk sekali transaksi bisa mencapai 40%, dan itu kalau Win, bagaimana kalau kalah?? kalau stop loss di 10 point dan spreadnya 4 point, maka kekalahan yang di tanggung adalah sebesar 14 point. Wow...
Selasa, 09 November 2010
Sistem Trading harus di Test dulu...
Maukah Anda mencoba menjalankan sebuah pesawat terbang yang baru keluar dari pabrik tapi belum di test keamanan dan kelayakan pesawat tersebut?
Kalo Anda cukup beruntung, mungkin Anda akan selamat dalam penerbangan tersebut. Tapi sampai kapan? sampai terbukti kalau pesawat terbang tersebut ternyata tidak layak pakai dan roh Anda bergumam sambil melihat puing-puing pesawat, "Oh... ternyata pesawat ini belum layak terbang..."
Begitu pula dengan sistem trading.
Ketika suatu sistem trading telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah test drive. Bagaimana performanya, apa kekurangan dan kelebihannya.
Cari... cari... Pasti Ketemu.
Petarung sejati tidak akan pernah menyerah.
Jumat, 05 November 2010
Kata Mutiara
"It doesn't matter how often you are right or wrong - it only matters how much you make when you are right versus how much you lose when you are wrong."
(George Soros)
"Take care of your losses and your profits will take care of themselves."
(A. B. Hostetter)
Do not believe in anything simply because you have heard it.
Do not believe in traditions because they have been handed down for many generations.
Do not believe in anything because it is spoken and rumored by many.
Do not believe in anything simply because it is found written in your books.
Do not believe in anything merely on the authority of your teachers and elders.
But after observation and analysis, when you find that anything agrees with
reason...then accept it and live up to it.
(The Buddha)
sumber : http://www.trading-naked.com
High Risk High Return? Benarkah...
High Risk High Return begitu melekat pada dunia forex. Tapi benarkah selalu begitu?
Sebenarnya faktor "high" ini tergantung dari cara sang trader memperlakukan modalnya.
Dengan position sizing dan money management, high risk high return bisa berubah menjadi low risk low return.
Bagi pemula penting sekali untuk menempatkan forex sebagai low risk.
Dengan low risk ini para pemula bisa belajar trading live lebih lama.
Target pemula bukanlah melipatgandakan uangnya dalam satu atau tiga bulan, target pemula forex trader adalah survive. Dalam masa survive ini akan banyak sekali pengalaman yang bisa mengasah kemampuan sang trader.
Contoh menjadikannya low risk adalah dengan memasang order tidak lebih dari 1% margin trading, Tiap satu sesi trading selesai baik win atau loss tulis lah catatan dalam jurnal forex pribadi dan analisa. Pengalaman adalah guru yang baik, belajarlah dari pengalaman trading Anda sendiri.
Kemudian, tidak membuka posisi lebih dari 2 kali dalam satu hari, masuklah pasar apabila benar-benar ada sinyal untuk masuk, jangan memaksakan kehendak anda terhadap pasar. Terkadang apa yang Anda lihat hanyalah proyeksi dari apa yang ingin Anda lihat.
Sejalan dengan waktu, low risk low return bisa anda naikan menjadi low risk medium return, atau bahkan bisa menjadikannya low risk high return. Tapi kalau malah high risk low return, sebaiknya analisa ulang, apakah forex memang cocok buat Anda.
Kamis, 04 November 2010
Tidak perlu menyalahkan siapapun...
Tidak ada yang bisa memprediksi pasar.
Apabila Stop Loss Anda tersentuh, tidak perlu marah dan tidak perlu merasa bersalah, karena dalam dunia probabilitas yang ada adalah sejumlah kemungkinan-kemungkinan.
Sehebat apapun indikator dan analisa, hasilnya tetap berupa kemungkinan-kemungkinan. Terimalah Stop Loss dengan lapang dada sebagaimana menerima Target Profit dengan gembira.
Apakah lantas indikator dan berbagai analisa menjadi tidak penting?
Bukan... Analisa atau indikator tetap diperlukan, tapi... ada yang lebih penting lagi yang seringkali dilupakan. Money Management.
Seperti lari maraton, seorang trader harus bisa berlari dalam jarak dan jangka yang panjang. Pengaturan tenaga dan napas menjadi hal yang penting.
Money management yang dikalkulasi secara matematis dalam menghadapi dunia probabilitas haruslah dimiliki sang trader.
Dengan money management yang handal, sang trader tidak perlu lagi kesal berlebihan ketika kalah, begitupun sebaliknya apabila menang. Money management akan mengatur semua kerugian dan keuntungan. Dengan Money Management yang baik sang trader bisa meningkatkan equitinya secara bertahap dibalik semua kemenangan dan kekalahannya.
Ketika Anda telah menemukan Money Management yang handal, ini bukanlah jaminan untuk memenangkan pasar. Ada satu hal yang perlu dimiliki sang trader setelah sistem trading dan money management, hal itu adalah kedisiplinan.
Intisari:
1. Buka posisi hanya apabila ada sinyal dari sistem trading Anda, tentukan Stop Loss dan Target Profit.
2. Kelola kemenangan dan kekalahan dengan money management.
3. Kedisiplinan dalam menjalani dua hal di atas.
Tugas:
1. Temukan sistem trading yang cocok dan teruji (back tested)
2. Temukan Money Management
3. Pelajari psikologi trading (kedisiplinan, kesabaran, menunggu, konsistensi, keserakahan, ketakutan etc)
Oke Guys... happy trading...
Langganan:
Postingan (Atom)