Kamis, 26 Mei 2011

Rahasia Hedging 2 (lanjutan)

Postingan ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya.

Senior saya pernah mengatakan bahwa teknik hedging itu seperti menekan tombol pause dalam posisi minus, dan ketika pause dilepas maka posisi minus tadi akan kembali lagi bergerak, entah itu kearah positif atau negatif.

Dan saya setuju dengan hal di atas.

Ketika saya membuka posisi 1 lot buy, kemudian harga melawan posisi saya sehingga terjadi minus, kemudian saya melakukan hedging dengan membuka posisi 1 lot sell, setelah itu kemanapun harga bergerak, maka posisi minus tadi tidak bertambah dan tidak berkurang (kecuali biaya transaksi menjadi 2 kali). Yang terjadi kemudian adalah saya kebingungan untuk melepas salah satu order, apakah buy yang akan di lepas atau sell yang akan dilepas, dan kalo kedua-duanya dilepas maka kondisi minus yang di"pause" tersebut benar-benar tereksekusi.

Kemudian saya mencoba untuk melakukan teknik hedging dengan cara lain sesuai dengan rahasia hedging pada postingan sebelumnya. yaitu membagi dua diri saya, yang satu pendukung buy dan yang satu lagi pendukung sell, pembukuan dilakukan terpisah, dan kedua-duanya memakai money management yang sama. Order buy dan sell baik ketika open maupun close dilakukan secara berbarengan. Dan yang menjadi rahasia disini adalah money managementnya, yang berpungsi untuk mengoptimalkan profit ketika profit dan meminimalkan loss ketika loss.

Sebagai simulasi, saya membagi modal 2.000.000 menjadi dua. 1.000.000 untuk modal si "Sell", dan 1.000.000 untuk modal si "Buy".
Eksperimen pertama dengan melakukan Money Management anti martingale dengan hanya meresikokan 10% dari modal untuk mendapat profit 10%.

Simulasi: ketika si "Buy" kalah beruntun sebanyak 3 kali, dan di saat berbarengan si "Sell" menang beruntun sebanyak 3 kali, maka hasil akhir dari si buy dan si sell ketika dijumlahkan adalah positif.

Kita lihat apa yang terjadi dengan si "Buy".
Modal awal 1.000.000, dengan meresikokan 10% untuk profit 10% ketika loss pertama terjadi maka minus 100.000. Modal pun menjadi 900.000.
Dengan modal 900.000, kembali meresikokan 10% loss untuk 10% profit maka ketika loss yang kedua terjadi maka minus 90.000. modal sekarang menjadi 810.000.
Dengan modal 810.000, kembali meresikokan 10% untuk loss untuk 10% profit, maka ketika loss yang ketiga terjadi maka minusnya adalah 81.000. modal sekarang adalah 729.000.
Setelah 3 kali kalah beruntun, maka modal semula yang 1juta menjadi 729.000.

Kita lihat apa yang terjadi dengan si "Sell".
Modal awal 1.000.000, dengan meresikokan 10% untuk profit 10%, ketika profit pertama terjadi, maka profit yang didapat adalah 100.000. modal sekarang menjadi 1.100.000.
Dengan modal 1.100.000, kembali meresikokan 10% loss untuk 10% profit, ketika profit kedua terjadi, maka profit yang didapat adalah 110.000. modal sekarang menjadi 1.210.000.
Dengan modal 1.210.000, kembali meresikokan 10% loss untuk 10$ profit, maka ketika profit ketiga terjadi, profit yang didapat adalah 121.000. modal sekarang menjadi 1.331.000.
Setelah 3 kali menang beruntun, maka modal semula yang 1juta berubah menjadi 1.331.000.

Karena si buy dan si sell adalah saya sendiri, kita jumlahkan hasil akhir dari si "Buy" dan si "Sel".
Si "Buy" modal awal 1.000.000 setelah kalah 3 kali menjadi 729.000,
Si "Sell" modal awal 1.000.000 setelah menang 3 kali menjadi 1.331.000.
Si Buy + Si Sell = 729.000 + 1.331.000 = 2.060.000.
Hasilnya adalah profit 60.000.

Fungsi money management yang terjadi pada si "Buy" karena kalah adalah meminimalisir kerugian, dan
Fungsi money management yang terjadi pada si "Sell" karena mengalami kemenangan adalah memaksimalkan profit.

Kerugian yang diminimalisir ditambah dengan keuntungan yang dimaksimalkan, maka ketika dijumlahkan hasilnya adalah positif.
------

Kemudian saya melakukan eksperimen tebak koin, dari eksperimen ini saya melemparkan sebanyak 3.988 kali koin. sengaja sampai ribuan kali untuk mengetahui kekuatannya dalam longterm. Sebenarnya saya tidak melemparkan koin secara real, saya menggunakan data historis pergerakan Euro Vs USD TimeFrame Daily, candle naik dan candle turun mewakili garuda dan angka pada koin.

Kemudian seperti langkah di atas, saya membagi diri dua diri saya, yang satu adalah pendukung garuda dan yang satu lagi adalah pendukung angka. profit yang saya dapat adalah penjumlahan dari si "Garuda" dan si "Angka".

Money management pada percobaan ini tidak memakai anti-martingale seperti simulasi di atas, karena saya mendapatkan kesulitan untuk tes koin ini. Saya menggunakan money management martingale terbatas. yang dimaksud dengan money martingale terbatas disini adalah money martingale seperti biasa yaitu double up position size setelah kekalahan terjadi, tapi dibatasi hanya sampai level 4. sengaja dibatasi karena modalnya juga terbatas. empat level tersebut menjadi seperti ini: 1, 2, 4, 8. dan ketika di angka 8 tetap kalah, maka martingale kembali lagi ke permulaan yaitu angka 1.

Inilah hasil dari Spreed sheet saya untuk 3.988 pelemparan koin.

(klik gambar untuk memperbesar)
(ralat, hasil "koin" maksudnya adalah hasil "angka")

Bisa dilihat pada garis hijau terus naik keatas. tapi terjadi side way di tengah-tengah grafik.
Garis hijau di atas adalah hasil penjumlahan dari hasil garuda dan angka, yang diwakili dengan garis merah dan garis biru.

Money management pada eksperimen yang ini terbukti bisa meminimalisir kerugian ketika rugi dan memaksimalkan keuntungan ketika untung.

Apabila tidak memakai money management seperti di atas, dengan kata lain setiap koin dilempar baik si garuda maupun si angka memasang 1, maka hasil hedging tetap nol.

Perhatikan grafik di bawah ini.

(klik untuk memperbesar)
(ralat, hasil "koin" maksudnya adalah hasil "angka")

Terlihat pada grafik, bahwa garis untuk hasil hadging seperti cermin. Semakin kuat si garuda naik ke atas semakin kuat pula si angka turun ke bawah.

Apabila saya membagi dua modal saya untuk si garuda dan si angka, maka hasil dari penjumlahan tersebut tetaplah nol. Ketika si garuda untung, dipastikan si sell rugi dengan jumlah kebalikannya. Si untung dan si rugi ketika dijumlahkan hasilnya tetap nol.

Pada grafik di atas, Garis garuda + angka yang berwarna hijau nyaris tak terlihat, karena garis tersebut benar-benar menempel pada garis nol.

Sekian dulu, apabila di rasa kurang, saya akan mempostingkan kembali di postingan selanjutnya sebagai ralat atau untuk memperjelas.
---

Eksperimen diatas dilakukan hanya dengan hedging dan money management saja, dan tanpa indikator pembantu apapun.

Senin, 23 Mei 2011

Jumpa Fans di BSM


Jumpa Fans di Bandung Super Mall (BSM)... weis kaya selebriti saja. Jangan terkecoh dengan judul di atas.

Untuk mengusir kepenatan setelah semalaman (di malam minggu) menguji teknik heding, maka di minggu siang kemarin saya memutuskan untuk jalan-jalan ke BSM, hanya seorang diri. Perjalanan biasa-biasa saja.

Setelah kuparkirkan si Kuda Besi di pelataran parkir BSM, karena perutku sudah melantunkan nada keroncong, target pertama adalah nasi goreng jakarta yang ada di Giant, lantai dasar BSM.

Lantunan nada keroncong perutku pun sedikit demi sedikit lenyap. Thanks God... terasa benar maknyos nya nasi goreng.

Setelah mutar-mutar melihat perkembangan dari furniture dan barang electronic, target saya adalah Gramedia, toko buku pavorit saya.

Senang rasanya melihat orang-orang yang pada ceria. Muda mudi yang senda gurau, anak-anak kecil yang berlarian, sambil diperhatikan orang tuanya yang ngobrol santai dengan pasangannya, para penjaga toko yang pada rapi dan sopan, pak satpam yang gagah berdiri dengan tegapnya.

Tak seorang pun memperhatikan saya. Itulah nikmatnya jalan-jalan di mall, tempat yang ramai yang tak seorang pun memperhatikan saya dengan khusus, tapi saya bebas memperhatikan siapa saja, tapi tentunya dengan etika dan kesopanan.

Gramedia....
Saya sangat bersyukur ada orang-orang besar yang mempunyai dedikasi terhadap ilmu pengetahuan. Setelah puas dengan "mengacak-ngacak" buku dan pinggangpun mulai pegel, beberapa buku pun kubayar di cashier.

Setelah keluar dari gramedia saya mencari bangku kosong untuk mengistirahatkan pinggang dan kaki. Bangku pun dengan mudahnya di dapat. Saya pun duduk di sana. Terasa sekali nikmatnya napas panjang whhh..... Saya benar-benar merasakan atmosfir kemakmuran di sini... BSM benar-benar ditata dengan baik, saya tau di belakangnya ada insinyur dengan dedikasi yang tinggi dan para designer yang menghabiskan malam-malamnya untuk menemukan design yang sempurna, bahkan mungkin juga ada ahli fengsui yang ikut andil dalam pembangunan gedung ini.

Suasana pun terpecahkan ketika saya merasakan ada orang yang menuju saya dari sebelah kiri, dengan tatapan saya yang masih ke depan, saya pun diam dan menunggu apakah benar orang ini menuju saya. Dan ternyata benar, suara wanita terdengar menyebut nama saya dengan agak ragu "Kang Solehudin...", saya pun menoleh dan menatap nya sambil berkata "Iya..." Saya berusaha untuk mengingat-ngingat siapa kah wanita ini, karena saya benar-benar tidak mengenalnya. Wanita itu pun mengetahui dari tatapan saya yang seolah menanyakan siapakah Anda, diapun berkata "Maaf, mungkin Kang Soleh tidak mengenal saya, tapi benerkan ini kang Soleh yang suka nulis di blog jurnal forex, saya mengenali kang Soleh karena photonya terpampang di blog", "oh..." saya berpikir, aneh... kok bisa ya seorang penulis dari blog yang tidak terkenal bertemu dengan pembaca blog di dalam ruang dan waktu yang tidak direncanakan, tapi... ya itulah... dalam dunia probabilitas semua kemungkinan walaupun hanya 0,1% itu tetaplah sebuah kemungkinan, dan semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Perkenalkan, nama saya ****, bolehkah saya ikut duduk di sini sambil ngobrol?", lalu saya jawab sambil tersenyum "Oh silahkan" obrolan santai mengenai forex pun mengalir.

Dari sekian banyaknya obrolan, satu hal yang masih terngaung-ngaung di telinga, dan yang sesungguhnya menggerakkan tangan saya untuk nulis postingan ini.

Hal itu adalah sebuah jawaban dari pertanyaan mengenai apakah benar-benar ada trader yang profit secara konsisten dalam forex. Biasanya saya menjawab pertanyaan ini hanya dengan senyuman, ya... hanya dengan senyuman. Tapi tidak waktu itu. Mendadak saya teringat sang penemu bola lampu Thomas A. Edison.

Pertanyaan tersebut saya jawab dengan sebuah pertanyaan, "Anda pasti tahukan penemu lampu pijar, apakah beliau akan menghentikan eksperimennya ketika tahu bahwa sebenarnya tidak ada satu orang pun yang bisa membuat lampu pijar?"

Sementara yang diajak ngobrol tidak menunjukkan reaksi apa-apa, saya sendiri tercengang dengan apa yang baru saja saya katakan. Sepertinya pernyataan itu benar-benar ditujukan kepada diri saya sendiri supaya saya tidak menghentikan eksperimen-eksperimen untuk lebih mengoptimalkan profit dari trading forex.

Saya berpikir, bahwa guru terbaik atau jawaban terbaik untuk seseorang adalah dirinya sendiri, karena dialah yang benar-benar mengerti terhadap masalah dirinya, benar-benar mengerti terhadap inti atau maksud dari pertanyaannya, adapun bantuan dari luar seperti buku ataupun guru hanyalah berpungsi untuk memberikan masukan dan pertimbangan bagi si diri untuk menjawab pertanyaan dan permasalahan dirinya. Akan tetapi.... bukan berarti hal ini tidak memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah, terkadang atau bahkan seringkali seseorang hanya melihat apa yang ingin dilihatnya, dan mendengar apa yang ingin didengarnya saja, untuk hal ini diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap diri sendiri dan tetap open mind, tetap memiliki pikiran terbuka, sehingga tidak terjebak kepada anggapan palsu bahwa dirinyalah yang paling benar.

Sabtu, 21 Mei 2011

Sabtu, 14 Mei 2011

System Martingale Extrim

Sebenarnya saya tidak suka dengan system double up, ini sangat riskan ketika terjadi kekalahan yang beruntun.

Tapi ini bukan berarti system martingale adalah buruk, hal tadi hanyalah sisi buruk dari system martingale. Dan nyaris semua sistem memiliki sisi buruknya masing-masing.

Apabila Anda adalah salah seorang martingale lover, maka saya punya sistem martingale yang ekstrim tapi terbatas.

Saya sadar mungkin para martingale lover sudah pernah mengetahui sistem ini. Tapi bagi yang belum tahu mudah-mudahan jadi bahan masukan.

Systemnya tetap double up, yaitu melipatgandakan position size setelah posisi yang kalah.
Yang berbeda hanyalah pada risk reward rationya saja.
Apabila martingale murni risk reward rationya adalah 1:1, pada martingale extrim ini risk reward rationya 1:3. 1 untuk risk vs 3 untuk reward.
Kekalahan beruntun dibatasi sampai 5 kali.
Apabila lima trading semuanya kalah, maka martingale harus balik lagi ke permulaan.

Dengan risk reward ratio 1:3, diharapkan sang martingale lover sangat berhati-hati memasuki pasar. karena tiap kali trading Target profitnya 3 kali lebih besar dari stop lossnya.

Simulasi. dengan risk reward ratio 1:3, tiap kali trading stop loss di 100 pips dan target di 300 pips. jadi kalo kalah berarti kalah 100 pips, tapi kalo menang, menangnya 300 pips

Kasus 1
Langsung menang
1 x 300 pips = 300

Kasus 2
Kalah satu kali terus menang pada trading kedua,
1 x -100 pips = -100
2 x 300 pips = 600
jumlah = (-100) + 600 = 500

Kasus 3
Kalah dua kali terus menang pada trading ketiga,
1 x -100 pips = -100
2 x -100 pips = -200
4 x 300 pips = 1.200
jumlah = (-100) + (-200) + (1.200) = 900

Kasus 4
Kalah tiga kali terus menang pada trading keempat,
1 x -100 pips = -100
2 x -100 pips = -200
4 x -100 pips = -400
8 x 300 pips = 2.400
jumlah = (-100) + (-200) + (-400) + 2.400 = 1.700

Kasus 5
Kalah empat kali terus menang pada trading kelima,
1 x -100 pips = -100
2 x -100 pips = -200
4 x -100 pips = -400
8 x -100 pips = -800
16 x 300 pips = 4.800
jumlah = (-100) + (-200) + (-400) + (-800) + 4.800 = 3.300

Kasus 6
Kalah lima kali, dan di trading ke enam tidak lagi melakukan double up. karena rulenya dibatasi maksimal 5 kali kalah berturut-turut, setelah itu kembali lagi ke permulaan martingale.
1 x -100 pips = -100
2 x -100 pips = -200
4 x -100 pips = -400
8 x -100 pips = -800
16 x -100 pips = -1.600
jumlah = (-100) + (-200) + (-400) + (-800) + (-1.600) = -3.100

Sekarang kita bandingkan kasus 5 dan kasus 6 di atas.
pada kasus 5 (empat kali kalah diakhiri dengan menang) hasilnya 3.300
pada kasus 6 (lima kali kalah semua) hasilnya adalah -3.100
Hasil kasus 5 + hasil kasus 6 = 200 (masih tetap profit)
Berarti walaupun pada kasus 6 kita amblas, hal ini telah atau akan terobati dengan kasus 5. dan pada kasus 1 s.d kasus 4 semuanya profit.

Apabila kasus 5 dan kasus 6 terjadi sama banyaknya, maka kita mengambil keuntungan di kasus 1 s.d kasus 4, dan 200 pips di kasus 5.

Apabila kalah empat kali berturut-turut diakhiri dengan kemenangan lebih sering terjadi daripada lima kali kalah berturut-turut, terus kita kembali ke permulaan, maka keuntungan diambil di kasus 1 s.d 5.

Sistem ini menjadi mimpi buruk ketika kasus 6 lebih sering terjadi dari pada kasus 5. karena bagaimanapun kasus 5 adalah sebagai pelindung apabila kasus 6 terjadi.

Sistem ini belum pernah saya coba di live account.

Walaupun saya tidak memakai sistem ini (mungkin belum), sengaja saya tulis di sini, siapa tahu ada seseorang yang terinspirasi dan bisa memunculkan ide baru mengenai money management.

Salam Ijo,
Solehudin

Time Frame Paling Bersahabat dlm Forex Trading

Ada seseorang yang bertanya dengan penuh kesungguhan.

"Time Frame berapakah yang terbaik untuk trading forex?"

Lalu saya jawab "Untuk siapa? untuk Anda? atau untuk semua orang? kalau yang itu saya tidak tahu, yang saya tahu adalah Time Frame terbaik untuk diri saya, dan itu belum tentu yang terbaik untuk Anda ataupun orang lain."

Dengan senyuman yang khas orang tersebut menjawab, "Okelah, berapakah time frame terbaik untuk Anda, siapa tahu itu bisa jadi masukan buat saya."

"Nah, kalau pertanyaannya seperti ini, saya bisa jawab, karena saya punya referensinya yaitu diri saya sendiri. Time Frame terbaik untuk saya sampai saat ini adalah Time Frame Harian, satu candle stick per hari."

"Berarti butuh dana yang besar?"

"Tidak juga, karena sekarang sudah banyak broker yang menyediakan mini akun bahkan mikro akun, jadi masalah time frame besar dengan modal relatif kecil tidak terlalu menjadi masalah."

"Terus kenapa harus time frame daily?"

"Waktu kerjanya sedikit, cuma satu sampai lima menit perhari untuk mengetahui open price dari candle yang baru saja muncul"

"Kalau misalnya Anda memiliki waktu luang yang sangat leluasa, akankah Anda tetap memilih Time Frame Daily?"

"Sepertinya saya akan tetap menggunakan time frame daily, dan waktu luang yang ada bisa digunakan untuk menggeluti hobi atau mungkin mencari penghasilan tambahan yang ada hubungannya dengan hobi."

"Sepertinya Anda cinta berat sama TF Daily, bisakah Anda memberi alasan yang jawabannya bukan seperti yang tadi, tapi yang ada kaitannya dengan kebiasaan pergerakan harga?"

"Anda sepertinya seorang investigator yang pantang menyerah. Anda akan kecewa dengan jawaban saya karena sepertinya tidak ada jawaban yang baru mengenai mengapa saya memilih TF Daily. Dalam TF 1D whipsaw yang terjadi relatif lebih sedikit, whipsaw seringkali membingungkan indikator yang saya pakai, dalam time frame yang lebih kecil, pergerakan harga cenderung lebih bergerigi, saya tidak cukup advance untuk mengatasi pergerakan yang lebih bergerigi apalagi dengan dihiasi whipsaw di sana sini."

"Ya saya sudah tahu mengenai fakta ini, dan saya sebagai pengguna time frame yang lebih kecil selalu melihat trend pada TF yang lebih besar sebagai acuan, dimana saya tidak akan membuka posisi yang berlawanan dengan TF yang lebih besar, misalnya TF 1D. Apakah hal ini menguntungkan Anda? dimana saya selalu membuka posisi dengan tidak melawan arus dari TF 1D?"

"Entahlah, saya harap demikian. Tapi menurut pandangan saya, hal itu tidak berpengaruh, karena Anda membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dengan kata lain pada hari yang sama Anda menjadi kawan sekaligus lawan bagi saya."

"Owh... saya sudah menduga jawaban ini. Menurut Anda hal apakah yang menggerakan harga pada Time Frame Daily?"

"Entahlah... tapi sebenarnya saya tidak terlalu memusingkan hal itu, yang saya pusingkan adalah kenapa whipsaw kadang terjadi di TF 1D?? tapi bagaimanapun whipsaw adalah bagian dari permainan ini."

"Sepertinya kita membicarakan mengenai apa yang sebenarnya kita sudah mengetahuinya, tapi bagaimanapun saya senang berbincang-bincang dengan Anda, dan saya berencana menjatahkan sekian persen dari equity untuk trading di TF 1D. Mungkinkah Anda akan menjatahkan sekian persen dari modal untuk trading ti TF yang lebih kecil?"

"hehe ... :)"

Kamis, 12 Mei 2011

PESUGIHAN FOREX

Pesugihan.....

Akhir-akhir ini ketika berselancar di dunia maya, seringkali menemukan iklan dari situs pesugihan. Iseng-iseng saya buka satu persatu, rata-rata semuanya berakhir dengan harus menyetorkan sejumlah uang untuk ini itu. Waduh... ini yang saya tidak suka.

Apakah ada Pesugihan yang Alami Ilmiah dan Gratis??

Kabar baik... ADA lho pesugihan yang alami ilmiah dan gratis.

Apakah itu?

Apabila saya mengatakan bahwa pesugihan alami dan ilmiah tersebut adalah "kerja keras", saya yakin Anda akan kecewa, karena semua orang sudah mengetahuinya. Saya tidak akan membahasnya. Saya tidak akan menyuruh Anda untuk kerja keras, saya hanya menyarankan agar seseorang tidak malas saja.

Lalu apa dan bagaimana dong bentuk pesugihan nya???

Pesugihan ini terinspirasi oleh sebuah kalimat dari salah satu situs pesugihan.
Tulisannya kurang lebih begini, "Setelah upacara pesugihan, maka yang harus dilakukan adalah sambutlah dengan baik siapa pun yang datang ke rumah Anda. SIAPA PUN. Karena bisa jadi itu adalah utusan dari Tuhan yang akan mengantarkan rezeki kepada Anda."

Setelah saya mengeksplor seluruh situs, saya menemukan bahwa inti dari pesugihannya bukan pada upacara upacara tertentu yang tentunya tidak gratis. Itu hanyalah sebuah sugesti supaya Anda bisa disiplin dengan aturan yang tertera pada kalimat di atas.

Aturannya cuma satu.
Sambutlah dengan baik siapa pun yang datang ke rumah Anda
.
(Anda bisa menambahkannya atau memodifikasi ulang jika mau).

Bisakah Anda melihat bahwa pesugihan ini sangat sederhana. Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk upacara-upacara pesugihan. Upacara-upacara pesugihan tersebut hanyalah sebuah sugesti supaya Anda tidak keluar dari aturan di atas.


PESUGIHAN FOREX....

Apabila ada seseorang yang menawarkan upacara ritual seharga sepuluh juta supaya trading forex Anda profit dalam jangka panjang. Kemudian syarat setelah upacara ritual dilaksanakan adalah : "Anda harus disiplin terhadap rule dari sistem trading dan money management, baik dalam keadaan suka maupun duka." Apakah Anda mau mengeluarkan uang untuk upacara tersebut???

Intinya bukan pada upacara ritual, tapi pada persyaratan apa yang harus dilakukan.
Lupakan upacaranya, ambil saja syaratnya.
"Anda harus disiplin terhadap rule dari sistem trading dan money management, baik dalam keadaan suka maupun duka."

Salam Ijo,
Solehudin

Senin, 09 Mei 2011

Pelajaran Kehidupan Forex

Tahun 2007 adalah awal dari perkenalan saya dengan dunia forex.

Ambisi, keserakahan, kemarahan, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, kecongkakan, kesedihan dan pula kesenangan serta kegembiraan yang meluap-luap, semuanya menghiasai perjalanan hari demi hari bersama market. Ada yang kurang dari pengalaman tersebut yaitu Rendah Hati dan Nrimo.

Sekarang di awal bulan Mei 2011, saya merasakan damainya hati dan beningnya pikiran ketika unsur Rendah Hati dan Nrimo dimasukkan dalam adonan forex.

Suasana atmosfir dunia forex yang sebelumnya panas pun menjadi hangat.

Ini adalah sebuah pelajaran yang luar biasa bagi saya. Rendah Hati dan Nrimo. Tidak saja di dalam dunia forex, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Rendah hati, bagaimanapun tidak ada seseorang yang mengetahui market akan bergerak ke mana, yang bisa dilakukan hanyalah menganalisis dan memprediksi. Analisis dan prediksi tidak selamanya tepat, itu hanyalah sebuah upaya untuk memperbesar peluang.

Rendah hati, tujuan trading adalah untuk mendapatkan profit yang konsisten, dan BUKAN untuk membuat orang lain terkesan.

Rendah hati, di atas langit masih ada langit, belajar dan belajar adalah suatu proses yang tanpa finish.

Rendah hati, tetap terbuka terhadap pemikiran dan ide dari orang lain, walaupun dia adalah seorang pemula, atau bahkan dari seorang yang gagal.

Nrimo, setelah analisa dilakukan, dan orderpun dimulai, apapun hasilnya harus Nrimo. Seseorang hanya wajib berusaha, tapi tidak wajib untuk berhasil.

Usaha maksimal bukanlah jaminan untuk kesuksesan, tapi itu adalah pilihan terbaik yang kita punya.

Salam profit,
Solehudin

Sabtu, 07 Mei 2011

Manajemen Keberuntungan Forex


Saya tidak tahu apakah "lucky management" atau manajemen keberuntungan sama pentingnya dengan manajemen keuangan (money management). Karena sejauh ini saya belum pernah baca tentang manajemen yang satu ini.

Manajemen keberuntungan ini terinspirasi dari hasil test yang dilakukan awal bulan ini.

Dengan sistem trading sederhana (hanya mengandalkan 1 garis EMA) dan money management yang telah dimodif (money management campuran "aneh" dari anti-martingale dan martingale).

  • Hasil trading tahun 2008 dari modal 1.000.000 menjadi 1.129.479.
    Wajaw... anak kecil pengamen jalanan pun tidak perlu menunggu 12 bulan untuk profit seratus ribu....
  • Hasil trading tahun 2009 dari modal 1.000.000 menjadi 350.795.640. (di pertengahan tahun sempet tembus di atas 600 juta))
    Waw... saking senengnya, makan pun jadi hambar... hanya rokok dan kopi yang setia mendampingi. Its AMAZING... Asal 1 juta setelah 12 bulan jadi 350 juta lebih... ini adalah sebuah rekor yang mengalahkan Michael Marcus.
  • Hasil trading tahun 2010 dari modal 1.000.000 menjadi 16.477.
    Waduh... uang tujuh digit menjadi lima digit??? "Untung saja" mulai trading nya satu juta, coba kalo mulai dari 350 juta (uang hasil trading tahun 2009), uang 9 digit berarti menjadi 7 digit, Kesuksesan tahun 2009 telah dihancurkan di tahun 2010.
3 point diatas setelah saya analisa, mewakili seluruh trading saya:
  1. Apabila tidak "beruntung" tapi tidak pula "sial"... modal relatif tetap.
  2. Apabila lagi "beruntung", profit besar.
  3. dan Apabila lagi "sial", rugi tapi tidak sampai amblas.
Berarti faktor KEBERUNTUNGAN ini mesti di manage.

Apakah tahun 2011 ini akan beruntung?? apakah tahun 2012 akan sial?? Tidak ada seorang pun yang tahu.

Muncullah inspirasi untuk mengatur kemungkinan keberuntungan dan kemungkinan kesialan.

Inspirasi manajemen keberuntungan nya berbentuk sebuah pertanyaan:

"Apabila tahun ini beruntung, 12 bulan ke depan uang satu juta rupiah akan menjadi ratusan juta rupiah,
tapi apabila lagi sial, 12 bulan ke depan uang satu juta rupiah akan menjadi puluhan atau belasan ribu,
Apabila tidak beruntung tapi tidak pula sial (netral), uang relatif tetap.
Apakah kesempatan ini mau diambil???"


Market senantiasa berubah. Sistem trading terhebat di tahun 2009 bisa menjadi sistem trading terburuk di tahun 2010, dan untuk 2011 tidak ada yang tahu market berpihak kemana???

NAH...

Dengan manajemen keberuntungan di atas, saya cukup menjatahkan modal 1 juta rupiah tiap awal tahun. Apabila tahun itu beruntung, dari satu juta akan menjadi ratusan juta. Apabila tidak beruntung, kerugian tidak akan melebihi satu juta rupiah.

Apabila ternyata dalam 12 bulan ke depan uang 1 juta bisa menjadi 320 juta, tinggal tarik 300 juta, dan sisanya yang 20 juta, itu buat jatah 20 tahun kedepan (jatah 1 juta pertahun).

Oke guys, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat Anda.

Selamat datang di dunia yang penuh dengan keberuntungan tapi penuh juga dengan ketidakberuntungan...

Salam profit,
Solehudin