Jumat, 26 November 2010

Rahasia Trading Forex


Di jurnal forex kali ini, saya akan menulis tentang Rahasia Trading Forex. Banyak orang mencari rahasia trading forex. Dan kenyataan pahitnya adalah bahwa satu-satunya rahasia forex adalah bahwa "tidak ada rahasia dalam trading forex".

Yang bisa kita lakukan adalah mempelajari, menela'ah, dan mengeksplorasi segala hal tentang forex, dan temukan sendiri "rahasia profit" dalam forex. Saya yakin apabila Anda telah menemukannya, Anda tidak akan menjualnya kepada siapapun.

Perlu waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk menemukan "rahasia profit" dari forex. Apakah mungkin seseorang yang telah mengerahkan seluruh kemampuannya dalam waktu yang lama dengan mudahnya untuk menjual "rahasia" tersebut??? Gol seorang trader adalah trading yang profit secara konsisten, bukan untuk jualan "rahasia forex".

Adalah lebih enjoy untuk mengeruk kekayaan dari trading forex daripada mengeruk kekayaan dari menjual "rahasia trading forex". Menjual "rahasia trading forex" memerlukan skill sebagai seorang penjual, biaya iklan, mengurus website, menggajih beberapa pegawai seperti customer online dll. Belum lagi harus siap dengan bermacam komplain dari konsumen yang tidak puas.

Percayalah... apabila telah menemukan "holly grail" dan mampu mendapatkan profit yang konsisten tiap bulannya, cukup bagi dia untuk menarik 50% dari profit, dan sisanya dijadikan untuk penambahan modal, dan sejalan dengan waktu akan terjadi compounding dimana modal dia akan semakin besar, dan dengan begitu profit pun semakin membesar sesuai dengan kekuatan modal yang terus bertambah. Tidak perlu bagi dia untuk menjual "rahasia profit forex" yang telah dia miliki.

Bisa bekerja dimana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet, tidak ada bos, dan tidak ada konsumen.

Apabila ada seseorang yang menjual rahasia forex trading kepada Anda, sepantasnyalah Anda curiga, "Mengapa dia menjual rahasia forex, apa yang terjadi??? apakah dia sudah prustasi dengan trading forex dan beralih menjadi penjual 'rahasia forex' yang dia sendiri enggan menggunakannya???"

Seorang penjual mungkin pandai berbicara dan membolak balik fakta, dan dia mempunyai kemampuan dalam merayu dan memukul telak sisi emosional seseorang. Waspadalah... kita harus skeptis dalam hal ini.

Jumat, 19 November 2010

Test System















Whhh....
Test System...
Grogi...

Mudah2an berjalan dengan baik.
Tapi harus siap dengan kenyataan apapun yang terjadi.

Berat juga rasanya kalo sistem ini tidak bekerja dengan baik.
System ini sudah mencakup entry exit dan money management.

Bagaimanapun, aku (kami) harus lapang dada dengan apa pun yang terjadi.
Dan apabila kenyataan terburuk terjadi (sistem tidak bekerja dengan baik), maka sistem baru yang lebih baik harus segera dirancang. Mungkin suatu perbaikan sistem, atau mungkin juga suatu sistem yang sama sekali baru.

Istriku... Anakku... I Love You...

Jumat, 12 November 2010

Withdraw....


Ingat... Tujuan kita bisnis forex adalah untuk mendapatkan Uang.

Withdraw adalah hal termanis ketika kita profit.

Nah apakah semua profit harus kita ambil 100%?

Itu tergantung sang Trader. Tapi kalo masih trader kecil-kecilan, ada tips nih...

Apabila sudah bisa mendapatkan profit katakanlah rata-rata 10% per bulan, maka ambil setengahnya (50%) untuk withdraw, dan setengahnya lagi untuk penambahan modal forex.
Dengan begitu, tiap bulan modal forex terus bertambah 5% dan akan terjadi kompounding berupa kurva naik ke atas. Dan begitu pula dengan withdraw, withdraw tiap bulan akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya modal.

Nah sekarang, withdraw tadi, jangan pakai semuanya untuk keperluan sehari-hari. simpanlah setengahnya untuk ditabung, kalau belum bisa setengahnya, minimal 10% harus ditabung.

so...
Kapital forex tiap bulan bertambah,
Penghasilan (withdraw) tiap bulan bertambah,
Tabungan terus bertambah tiap bulannya, dan
Uang yang bisa dikonsumsi pun tiap bulannya bertambah.

Money Management, selain vital dalam trading forex, begitu juga merupakan hal yang vital dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.

Kamis, 11 November 2010

Jurnal Forex, pentingkah???


Belajar dari kesalahan pribadi adalah hal yang penting bagi seorang trader. Sebuah jurnal atau catatan-catatan mengenai perjalanan trading, eksekusi-eksekusi, alasan masuk dan keluar pasar, strategi, dan semua masalah yang muncul selama sesi trading, catatlah dalam jurnal forex pribadi.

Diakhir minggu, ketika market tutup, otak cukup tenang untuk membaca dan menela'ah ulang dari semua apa yang telah terjadi dan dilakukan pada trading minggu tersebut. Dan di sini jurnal forex akan banyak membantu.

Buatlah jurnal forex, isilah dengan apa yang menurut Anda penting.

Catat juga performa trading Anda, catat juga kurva dari kapital Anda.

Pengalaman adalah guru yang terbaik, namun kita sering melupakanlah. Catatlah dalam jurnal forex selagi ingat.

Bull vs Bear


Kira-kira seperti inlah pertarungan antara Banteng dan Beruang. :)

Terima kasih pada semuanya


Hidup di jaman sekarang begitu banyak kemudahan.

Forex misalnya.

Dengan adanya internet dan software trading, forex bisa dilakukan dimana saja. Terima kasih pada penemu internet, penemu komputer, pembuat software...

Dengan ditemukannya berbagai indikator, para trader bisa mengambil manfaat sebanyak mungkin dari indikator-indikator pilihan yang sesuai dengan karakter masing-masing trader. Terima kasih pada semua yang telah berdedikasi dalam indikator...

Dan dalam skala besar, sangat banyak yang terlibat. Listrik, Bank, Money Canger, teknologi telekomunikasi dan transfortasi, sampai pada pedagang bakso di luar rumah yang menyajikan makanan pada sang trader yang tidak sempat sarapan...

Thanks to All.....

Modal Kecil???


Solusi modal kecil untuk main forex adalah dengan menggunakan time frame yang lebih kecil.

Time Frame, semakin kecil semakin menuntut konsentrasi yang tinggi, karena semakin kecil time frame, pergerakan harga semakin lincah.

Setahap demi setahap apabila modal sudah tumbuh menjadi besar, maka "kalau mau" pindahlah ke time frame yang lebih besar. Dengan time frame yang lebih besar maka kerja semakin longgar.

Kelemahan di time frame yang kecil, terletak di spread dan atau komisi. Apabila target profit sebesar 10 point, dan spread misalnya 4 point, berarti keuntungannya 6 point, biaya untuk sekali transaksi bisa mencapai 40%, dan itu kalau Win, bagaimana kalau kalah?? kalau stop loss di 10 point dan spreadnya 4 point, maka kekalahan yang di tanggung adalah sebesar 14 point. Wow...

Selasa, 09 November 2010

Sistem Trading harus di Test dulu...


Maukah Anda mencoba menjalankan sebuah pesawat terbang yang baru keluar dari pabrik tapi belum di test keamanan dan kelayakan pesawat tersebut?

Kalo Anda cukup beruntung, mungkin Anda akan selamat dalam penerbangan tersebut. Tapi sampai kapan? sampai terbukti kalau pesawat terbang tersebut ternyata tidak layak pakai dan roh Anda bergumam sambil melihat puing-puing pesawat, "Oh... ternyata pesawat ini belum layak terbang..."

Begitu pula dengan sistem trading.

Ketika suatu sistem trading telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah test drive. Bagaimana performanya, apa kekurangan dan kelebihannya.

Cari... cari... Pasti Ketemu.

Petarung sejati tidak akan pernah menyerah.

Jumat, 05 November 2010

Why Trader Falls

Kata Mutiara


"It doesn't matter how often you are right or wrong - it only matters how much you make when you are right versus how much you lose when you are wrong."
(George Soros)


"Take care of your losses and your profits will take care of themselves."
(A. B. Hostetter)


Do not believe in anything simply because you have heard it.

Do not believe in traditions because they have been handed down for many generations.

Do not believe in anything because it is spoken and rumored by many.

Do not believe in anything simply because it is found written in your books.

Do not believe in anything merely on the authority of your teachers and elders.

But after observation and analysis, when you find that anything agrees with

reason...then accept it and live up to it.

(The Buddha)

sumber : http://www.trading-naked.com

High Risk High Return? Benarkah...


High Risk High Return begitu melekat pada dunia forex. Tapi benarkah selalu begitu?

Sebenarnya faktor "high" ini tergantung dari cara sang trader memperlakukan modalnya.
Dengan position sizing dan money management, high risk high return bisa berubah menjadi low risk low return.

Bagi pemula penting sekali untuk menempatkan forex sebagai low risk.
Dengan low risk ini para pemula bisa belajar trading live lebih lama.
Target pemula bukanlah melipatgandakan uangnya dalam satu atau tiga bulan, target pemula forex trader adalah survive. Dalam masa survive ini akan banyak sekali pengalaman yang bisa mengasah kemampuan sang trader.

Contoh menjadikannya low risk adalah dengan memasang order tidak lebih dari 1% margin trading, Tiap satu sesi trading selesai baik win atau loss tulis lah catatan dalam jurnal forex pribadi dan analisa. Pengalaman adalah guru yang baik, belajarlah dari pengalaman trading Anda sendiri.
Kemudian, tidak membuka posisi lebih dari 2 kali dalam satu hari, masuklah pasar apabila benar-benar ada sinyal untuk masuk, jangan memaksakan kehendak anda terhadap pasar. Terkadang apa yang Anda lihat hanyalah proyeksi dari apa yang ingin Anda lihat.

Sejalan dengan waktu, low risk low return bisa anda naikan menjadi low risk medium return, atau bahkan bisa menjadikannya low risk high return. Tapi kalau malah high risk low return, sebaiknya analisa ulang, apakah forex memang cocok buat Anda.

Kamis, 04 November 2010

Tidak perlu menyalahkan siapapun...


Tidak ada yang bisa memprediksi pasar.

Apabila Stop Loss Anda tersentuh, tidak perlu marah dan tidak perlu merasa bersalah, karena dalam dunia probabilitas yang ada adalah sejumlah kemungkinan-kemungkinan.

Sehebat apapun indikator dan analisa, hasilnya tetap berupa kemungkinan-kemungkinan. Terimalah Stop Loss dengan lapang dada sebagaimana menerima Target Profit dengan gembira.

Apakah lantas indikator dan berbagai analisa menjadi tidak penting?

Bukan... Analisa atau indikator tetap diperlukan, tapi... ada yang lebih penting lagi yang seringkali dilupakan. Money Management.

Seperti lari maraton, seorang trader harus bisa berlari dalam jarak dan jangka yang panjang. Pengaturan tenaga dan napas menjadi hal yang penting.

Money management yang dikalkulasi secara matematis dalam menghadapi dunia probabilitas haruslah dimiliki sang trader.

Dengan money management yang handal, sang trader tidak perlu lagi kesal berlebihan ketika kalah, begitupun sebaliknya apabila menang. Money management akan mengatur semua kerugian dan keuntungan. Dengan Money Management yang baik sang trader bisa meningkatkan equitinya secara bertahap dibalik semua kemenangan dan kekalahannya.

Ketika Anda telah menemukan Money Management yang handal, ini bukanlah jaminan untuk memenangkan pasar. Ada satu hal yang perlu dimiliki sang trader setelah sistem trading dan money management, hal itu adalah kedisiplinan.

Intisari:
1. Buka posisi hanya apabila ada sinyal dari sistem trading Anda, tentukan Stop Loss dan Target Profit.
2. Kelola kemenangan dan kekalahan dengan money management.
3. Kedisiplinan dalam menjalani dua hal di atas.

Tugas:
1. Temukan sistem trading yang cocok dan teruji (back tested)
2. Temukan Money Management
3. Pelajari psikologi trading (kedisiplinan, kesabaran, menunggu, konsistensi, keserakahan, ketakutan etc)

Oke Guys... happy trading...

Kamis, 28 Oktober 2010

Trading yang Benar


Simpan dulu keinginan untuk mengeruk kekayaan dari forex. Cukup konsentrasi pada trading yang benar.

Trading yang benar:

1. Selalu pasang safety belt (Stop Loss)
On another word, asuransikan kekalahan Anda.
Seperti halnya sebuah asuransi, stop loss memerlukan biaya.
Trading di dunia currency seperti memarkirkan kendaraan di suatu mall yang banyak terjadi curanmor. Kalau kendaraan Anda tidak memiliki asuransi, maka ketika terjadi pencurian, anda kehilangan kendaraan tersebut.
Kita semua tahu, yang namanya loss di market selalu terjadi, dan Stopp Loss adalah Pengaman dari Kapital Anda.
Jangan arogan sehingga mengabaikan arah pasar yang jelas-jelas melawan kita karena terlalu yakin akan prediksi bahwa harga yang ditargetkan akan tercapai.
Pernahkan Anda melihat suatu pergerakan harga yang terploating sampai bertahun-tahun? kalau belum pernah, lihatlah sekarang dengan time frame mingguan, dan lihatlah harga yang tidak pernah kembali bahkan lebih dari 3 tahun, dan entah kapan akan kembali. Bayangkan kalau saja titik itu adalah ketika Anda memasang order yang salah dan bersikeras mempertahankan posisi tersebut.
Stop Loss yang tersentuh bukanlah suatu kerugian, tapi itu adalah resiko bisnis, sebriliant apapun seorang trader, pasti pernah mengalami kesalahan prediksi, dan Stop Loss adalah dewa penyelamat dari kesalahan tersebut.

Stop loss harus sudah ditentukan ketika memasang sebuah order. Diperlukan sebuah analisa yang teliti untuk menetapkan Stop Loss yang ideal. Stop Loss yang tidak terganggu oleh "noise" tapi bisa menyelamatkan dari prediksi yang keliru.

2. Stop Loss yang Profit
Pernahkah Anda mendengar Stop Loss yang Profit?
Ketika pergerakan harga sesuai dengan direksi yang diprediksi, segera pindahkan stop loss minimal ke titik impas, atau lebih baik lagi ke titik plus, sehingga ketika Target Profit tidak tercapai, dan pergerakan berbalik arah, kita tidak mengalami loss.
Memang hal ini menyebalkan, tapi ini baik untuk long term.
Dan satu hal yang mesti diingat dalam menggeserkan Stop Loss, selalu geserkan atau pindahkan Stop Loss kearah positif atau sesuai dengan tren yang diprediksi.
Pemindahan stop loss kearah negatif, hanya akan mematahkan disiplin, keluar dari rule dan seringkali emosional.
Jangan dipaksakan, kalau anda ragu, biarkan stop loss pada tetap pada posisinya.

3. Tentukan Target Profit
Penentuan target profit harus rasional, Penentuan target profit harus lebih besar dari stop loss. Carilah kondisi pasar yang memungkinkan akan hal itu. Kalau sudah berjam-jam kondisi pasar yang bagus tidak ditemukan, tunggulah lagi, dan kalau cape, matikan komputer. Jangan memaksakan order padahal kondisi pasar tidak menentu. Itu adalah gambling.
Target Profit yang tidak terencana, seringkali diambil alih oleh keputusan yang emosional, dan keputusan yang emosional adalah musuh utama sang trader.
"Makanlah apa yang mampu anda kunyah, atau rahang Anda lepas"

4. Patuhi Trading Sistem Anda
Sistem trading yang telah Anda test dan analisa dengan susah payah, jangan sekali-kali digugurkan oleh kata-kata "Hanya kali ini saja saya keluar dari aturan, kondisi pasar sedang tidak menentu..." Bujur sangkar itu 4 sudutnya, kalau bukan 4 sudutnya, bukan lagi bujur sangkar.
Apabila ternyata trading sistem anda harus dirubah, rubahlah dengan seksama, ambillah waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk menganalisa kekurangan sistem trading anda. Dan jangan sekali-kali open posisi ketika trading sistem masih dalam pengerjaan.

5. Money Management yang ketat
Manajemen keuangan adalah penentu keberhasilan trading untuk jangka panjang. Apabila Anda ingin menjadikan Forex sebagai sumber penghasilan, maka jangan sekali-kali meremehkan money management.
Kerugian dan Kemenangan semuanya dikelola oleh money management.


Apabila Anda mengharapkan sebuah sensasi atau hiburan, lupakan semua di atas, pakai insting Anda dan bermainlah seperti para gambler di Las Vegas. Saking asiknya saya yakin anda akan kecanduan oleh forex, seperti kecanduannya para pejudi. Penghasilan dari bisnis Anda menguap di meja forex. Yah... itulah harga dari sebuah hiburan yang memiliki sensasi luar biasa.

Tapi apabila ingin menjadikan forex sebagai sumber penghasilan (Forex for a Living), Anda harus memperlakukannya seperti bisnis profesional, yang menuntut kerja keras, disiplin yang ketat, rutinitas, ketekunan, ketelitian, pengelolaan, kesabaran, dan saya kira para pemalas dan pemimpi di siang bolong akan membenci hal ini, seperti mereka membenci semua pekerjaan yang membosankan.

Rabu, 27 Oktober 2010

Stop Loss, pentingkah???


Seorang teman, dia adalah pengusaha yang cukup sukses, tapi tidak dalam forex. Forex mungkin sebuah tragedi.

Dia memiliki kebiasaan untuk tidak memasang stop loss, dan memang semua profit telah tersentuh. Dari pengalaman demi pengalaman yang profit terus trading forex tanpa stop loss, sehingga timbullah kepercayaan diri untuk trading tanpa menggunakan stop loss.

Dan kejayaannyapun tidak berjalan lama, sekarang, sudah hampir 2 tahun dia terus-terusan deposit dana ke akunnya, karena apa??? Karena takut margin call akan menjadi stop loss nya. Dan tentu saja, keadaan minus dia semakin membengkak, dan kalau dia keluar dari pasar, pasti akan menanggung kerugian yang besar, untuk mencegah hal tersebut, dia terus-terusan menyuntikan dananya untuk menahan supaya margin call tidak terjadi.

Untungnya dia mempunyai usaha yang cukup sukses untuk bisa terus-terusan menyuntikkan dana ke akun forex nya.
---

Kebanyakan pemula membenci stop loss. Kebanyakan dari mereka hanya memasang Target Profit saja. Dulu pun saya pernah melakukannya, dan ternyata itu adalah sebuah keputusan yang salah.

Memang benar, tanpa stop loss, seringkali target profit tercapai, tapi sampai kapan hal itu bisa terjadi? Ketika target profit tidak tercapai, maka kerugian besar akan terjadi, bahkan mungkin bisa mengakibatkan kebangkrutan.

Stop loss adalah sebuah pengaman dari modal. Ketika seorang trader salah arah, maka stop loss akan mengamankannya dari kerugian yang lebih besar.

Saya kira hampir semua trader tahu akan pentingnya memasang stop loss, tapi kenapa kebanyakan tidak menghiraukan akan pentingnya stop loss?

Pernahkah berpikir seperti ini: "Stop loss saya sering tersentuh, padahal saya sedang pada arah yang benar, kalau saja saya tidak memasang stop loss atau kalausaja stop loss saya pasang lebih longgar, pasti target profit saya sudah tercapai". Atau pernah juga mengalami ini: "Waduh... untung saja saya pake Stop Loss, kalau tidak... amblas deh ... turunnya curam bangeut..."

Stop loss yang terlalu panjang atau stop loss yang terlalu pendek, bukanlah stop loss yang ideal, lalu yang mana yang ideal??
Inilah dia masalahnya. Secara extrim saya katakan "Trading forex adalah seni memasang stop loss pada harga tertentu di waktu tertentu, dalam kondisi tertentu, dan dengan money manajemen tertentu pula."

Tidak heran, trader profesional Alexander Elder pernah menulis sebuah alinea dalam bukunya yang kalau saya artikan secara bebas : "Pasanglah stop loss dan biarkan harga bergerak bebas..."
Wow... saya kira ini adalah hal yang aneh bagi para pemula yang senantiasa memasang Target Profit dan membiarkan harga bergerak bebas, walaupun dalam keadaan minus yang besar yang entah kapan harga akan berbalik, atau mungkin harga tidak akan pernah berbalik sebelum dia keluar dari pasar"

Ketika para amatir sibuk memperkirakan Take Profit, para profesional sibuk menentukan stop loss yang tepat.

Stop loss haruslah lebih kecil dari Target Profit. Mungkin Anda berpikir, "kalau stop loss lebih kecil dari Target Profit, sering kena dong stop loss nya???" Ya betul... stop loss akan sering kena apabila Anda memasuki pasar secara gegabah (gambling).
Lalu bagaimana supaya stop loss bisa dipasang lebih kecil daripada target profit??? Disini perlu kesabaran untuk menunggu saat-saat yang tepat, dimana pergerakan harga dalam direksi naik atau turun, diperkirakan Take Profit-nya lebih besar daripada Stop Lossnya.

Apabila diperkirakan take profit sama stop lossnya sama, stop trading.
Apabila diperkirakan take profit lebih besar dari stop loss, pasang order.
Apabila diperkirakan take profit lebih kecil dari stop loss, pasang order yang berlawanan.

Pemahaman akan titik support dan resisten pada chart, dan level-level psikologis massa bisa membantu dalam menentukan stop loss. Carilah kondisi yang posisi stop loss nya lebih kecil.

Senin, 18 Oktober 2010

Trading dengan benar, bukan yang lain...



Tentu saja motivasi yang sesungguhnya adalah untuk menghasilkan uang, dalam bisnis apapun.
Motivasi akan uang seringkali membuang banyak energi. Keserakahan akan hasil dan takut bangkrut yang membayang-bayangi seseorang, seringkali memperburuk keadaan.

nah....

Walaupun memang benar motivasi kita adalah uang, TAPI "Gol" yang Pertama dari seorang Forex Trader adalah TRADING DENGAN BENAR.

Dan ini juga berlaku dalam bisnis apapun.

Bahkan ini berlaku dalam menjalani kehidupan. Walaupun memang benar motivasinya adalah hidup yang bahagia, tapi Gol yang pertama bukanlah hal itu tetapi bagaimana menjalani hidup dengan benar.

Apakah Trading dengan benar bisa menjamin Profit???
atau
Apakah Hidup dengan benar bisa menjamin Kebahagiaan???

Jawabannya adalah "TIDAK", tapi itu adalah satu-satunya pilihan terbaik yang kita punya.

Inilah hasil dari penyelaman sebuah buku kehidupan yang tebalnya minta ampun... Ketebalan buku itu hanya berusaha untuk meyakinkan saya dengan berbagai penjelasan dan contoh-contoh.

Ngelantur dikit...
Ngomong-ngomong masalah buku tebal dan mahal tapi isinya cuma beberapa kata, mengingatkan saya akan sebuah buku fenomenal tentang kedokteran yang di lelang dengan harga 20.000 USD (180 jutaan kalo dalam rupiah).
Dalam buku itu, yang berjudul "The Onliest and The Deepest Secrets of The Medical Art" yang artinya kurang lebih "Rahasia paling mendalam dan satu-satunya dalam seni pengobatan"
isinya hanya sebuah alinea ... "Jaga diri untuk tetap tenang, jaga kaki agar tetap hangat, dan kamu akan membuat dokter terbaik sekalipun menjadi miskin." dan 99 halaman yang lainnya (semuanya 100 halaman) hanyalah kertas yang kosong....

Kamis, 14 Oktober 2010

3 Agenda Besar


Waktuku tidak banyak lagi...
Ada 3 agenda besar yang harus aku kerjakan.

3 Agenda Besar dalam trading forex.

1. Psikologi dalam trading;
2. Sistem Trading; dan
3. Money Management.

Tiga hal di atas, bagaikan titik pada sumbu X,Y,Z, satu saja tidak ada, maka ruang 3 dimensi pun lenyap.

Selasa, 12 Oktober 2010

Tuhan begitu Baik...

Di puncak kesuksesan, sambil mengenang masa lalu yang pahit, Sang Trader pun bergumam, Tuhan begitu baik. Terima kasih Tuhan. Alangkah beruntungnya saya.

Perjalanan Panjang sang Trader


Level 1

Begitu anda beres register agreement trading, disinilah anda berada. Anda menjadi trader karena mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. Pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting , toh bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkannya. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK.

Anda sama sekali tidak menyadari bahwa Anda tidak bisa trading, Anda tetap mengira bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Anda tetap mengira bahwa Anda adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Anda tidak mempunyai sistem yang kumplit, dikuasai oleh emosi, selalu averaging posisi jika loss karena ANGER pada market, selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena dikuasai oleh GREED,tidak pernah trading karena takut / FEAR. Membiarkan diri dikuasai oleh emosi sehingga margin equity menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


Trader Level 2

Level 2

Conscious Incompetence

Di level ini Anda akan sadar bahwa Anda tidak bisa trading, Anda tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran dikaburkan oleh emosi sehingga tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini akan mencari holy grail ( system yang sempurna), mulai membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, baca semua ebook yang ada, praktekan semua system yang diperoleh, haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini akan membaca semua detail tentang indikator, akan test semua indicator , bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, Parabolic SAR dan ratusan indicator lainnya.

Anda tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator, tahu persis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Anda akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut, akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena anda tahu kalau tidak bertanya sekarang maka selamanya tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian anda.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.
Trader Level 3

Level 3

The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, akhirnya Anda menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Menyadari bahwa Anda bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel, jika bisa menggunakan money management dan mengendalikan emosi dengan benar.

Anda mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat pola pikir anda menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat 100% apa yang akan terjadi pada market.

Anda mulai trading jika tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, hanya trading jika ada signal dari Sistem Trading, selalu menggunakan stoploss, karena tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kena, tidak emosi karena tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan suatu kesalahan.

Secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management. Dan kedisiplinan dalam trading apapun yang terjadi.

Mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama pada saya, dan saya memilih untuk mengacuhkannya, ketika itu memang belum siap namun setelah mengalami sendiri, barulah menyadari.

Di level pencerahan, otak akan menerima bahwa sebenarnya tidak ada yang bisa meramalkan pergerakan market.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.
Trader Level 4


Level 4

Conscious Competence

Di level ini Anda trading jika dan hanya jika system Anda memberi signal.
cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena tahu system akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang dilakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account.

Di level ini anda memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu,meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu dilakukan.

Memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system , menguasai emosi, dan melaksanakan money managemen yang baik.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.
Trader Level 5


Level 5

Unconscious Competence

Sekarang sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini bisa trading secara alami, telah menguasai semuanya, bisa Dancing with the Market, kemana pun arah market berjalan, anda telah open di posisi yang benar, jadi tinggal melihat profit bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, level dimana telah mampu menguasai emosi dan trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang diperoleh.

Bila mau, Anda akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang anda katakan, anda kenal dengan pertanyaan mereka, karena Anda ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu. Anda akan memberikan saran bagi mereka, namun anda tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata " SAYA SEORANG TRADER".

sumber: http://forums.fxclearing.ca/showthread.php?t=38

Rendah Hati


Dalam buku karya Elder, Forex for Living, dia mengemukakan bahwa kebanyakan trader sukses adalah seorang yang rendah hati.

Seorang pecundang cenderung membesar-besarkan kemenangannya yang kecil, sambil mengecil-ngecilkan kekalahannya yang besar. Baik ketika berbicara dengan orang lain, maupun ketika berbicara dengan dirinya sendiri.
Seorang pecundang selalu enggan untuk menghitung seberapa besar keseluruhan kerugian dia.

Seorang trader profesional selalu jujur akan equitinya, bukan seberapa kali dan seberapa besar dia menang, tapi, apakah equitinya terus tumbuh berkembang.

Latihan Emosi


Seseorang yang selalu dikendalikan oleh perasaannya adalah budak.
Seseorang yang bisa mengendalikan perasaannya adalah seorang tuan.

Apapun yang terjadi, jangan menjadi budak perasaan.
Tetap rasional.

Apabila tidak bisa mengendalikan emosi/perasaan, buang jauh-jauh impian untuk bisa menjadi seorang trader profesional.

Minggu, 03 Oktober 2010

Seberapa rasionalkah Anda...


Seberapa rasionalkah Anda dalam Forex???

Coba jawab pertanyaan di bawah ini. cukup dalam hati saja. supaya tidak berbohong heu heu ...

Pertanyaan Pertama
Apabila Anda disuruh memilih:
1. Mendapatkan uang Rp. 700.000 secara pasti, atau
2. mendapatkan uang Rp. 1.000.000 tapi kemungkinannya hanya 75% dan 25% lagi kemungkinan tidak mendapatkan apa-apa?
mana yang Anda pilih?

Pertanyaan Kedua
Apabila Anda disuruh memilih:
1. mendapatkan peluang 75% rugi Rp.1.000.000 tapi mempunyai peluang 25% untuk tidak kehilangan apa-apa, atau
2. mendapatkan kerugian Rp. 700.000 secara pasti?
mana yang Anda pilih?

Baiklah... kalau Anda telah menentukan jawabannya, kita baca lebih lanjut...

Pertanyaan di atas bukanlah pertanyaan biasa, tapi merupakan pertanyaan yang telah dibuat oleh seorang profesional bernama Dr. Shapiro.

Dr. Shapiro telah membuat penelitian, dengan pertanyaan di atas.
Untuk pertanyaan pertama, sebagian besar orang lebih memilih mendapatkan Rp. 700.000 secara pasti dari pada memilih untuk mendapatkan Rp. 1.000.000 yang kemungkinannya hanya 75%.
Menurut Dr. Shapiro, dalam long term, orang yang memilih pilihan kedua akan mendapatkan hasil lebih banyak dari pada orang yang memilih pilihan pertama. Karena dalam long term, 75% dari Rp. 1.000.000 adalah Rp. 750.000, yang mana nominal ini lebih banyak dari Rp. 700.000, dengan kata lain, sebagian besar orang telah meminimalkan profit demi keuntungan yang pasti.

Untuk pertanyaan kedua,
Sebagian besar orang lebih memilih untuk rugi Rp.1.000.000 yang peluangnya hanya 75% dan 25% mempunyai peluang untuk tidak kehilangan apa-apa, daripada memilih untuk rugi Rp.700.000 secara pasti.
Padahal dalam jangka panjang (long term), kerugian 75% dari Rp. 1.000.000 adalah Rp. 750.000 yang mana hal ini lebih besar kerugiannya daripada Rp. 700.000.
Dengan kata lain sebagian besar orang telah memaksimalkan kerugian (loss) untuk menghindar dari kerugian yang pasti.
Sebagian besar orang cenderung untuk menunda-nunda kerugian.

Untuk 2 pertanyaan di atas, disimpulkan bahwa sebagian besar orang bertindak dengan lebih mengedepankan emosionalitas dari pada rasionalitas.

Para pengusaha Casino telah mengetahui hal ini.
Kenapa di casino ada bir gratis??? karena mereka lebih menyukai para penjudi yang mabuk. Dan orang yang mabuk cenderung bertindak emosional dan irasional.

Inilah sebenarnya kenapa mabuk itu diharamkan. (maaf, tidak ada maksud merendahkan bang Haji Oma, Bang Aji, karya Anda luar biasa... hidup dangdut... hidup...)

STOP TRADING... nontonlah film kartun


Di sore hari yang sejuk, Anda membuka laptop anda, membuka metatrader dan melakukan transaksi forex.... dan dalam beberapa menit, serta merta profit anda mencuat tinggi dan Anda close transaksi Anda dengan hasil yang gemilang... Wow Pantastis....

STOP TRADING.... matikan laptop dan pergilah jalan-jalan...

Kenapa??? mungkin Anda bertanya...

Karena di hari itu sisi psikologis Anda kemungkinan telah dikacaukan oleh greedy.... oleh keserakahan. Dan transaksi selanjutnya cenderung emosional. Dan kemenangan yang gemilang pun akan berubah menjadi kekalahan yang menyedihkan.

Tekanan dari rasa hebat sama patalnya dengan tekanan dari rasa takut. Ketika trading dikuasai oleh keserakahan (greed) dan rasa takut (fear) maka trading tidak akan berjalan dengan baik.

Pergilah jalan-jalan, atau bermainlah bersama putra kesayangan Anda...

Forex Auto Pilot


Banyak yang menjual Formula Rahasia Forex Trading, hal yang menggelikan lagi adalah banyak juga yang berkampanye untuk menjual robot forex. Dengan robot forex ini seseorang bisa bertransaksi secara otomatis oleh software yang telah di install di komputer. Dan sang pemilik bebas melakukan aktivitas yang lain. Dan ternyata robot forex ini banyak juga yang membelinya.

Sadarkah bahwa ini adalah pembodohan. Alasannya sama dengan postingan sebelumnya tentang rahasia forex.

Bangun... bangun... jangan bermimpi di siang bolong. Tidak ada trading forex yang berhasil dengan sistem otomatis dari sebuah robot, sama seperti halnya bahwa tidak ada kemakmuran yang otomatis. Semuanya perlu perjuangan, semuanya perlu kerja keras.

Coba saja anda lihat bagaimana situs penjual robot forex. Dia menampilkan photo dari orang yang sedang berlibur di sebuah pantai, atau seseorang yang sedang tertidur pulas di sebuah villa, sementara grafik keuangan forex yang dilakukan oleh sang robot terus meningkat. Lagi-lagi sang pembaca dihantam sisi emosionalitasnya, dan ketika udah ngiler.... wah gawat deh....

Tidak ada robot yang bisa menggantikan seorang guru, dan ini berlaku persis dalam forex, bahwa tidak ada robot yang bisa menggantikan seorang trader.

Pasar senantiasa berubah, dan para robot pun akan tumbang.

Robot forex hanya akan menarik bagi para pemalas. Dan 1 hal yang harus di ingat, bahwa kemalasan adalah musuh terbesar bagi forex dan bagi seluruh kehidupan.

Memang saya juga sadar bahwa ada robot forex yang cukup bagus (mungkin), gunakanlah sebagai alat bantu, gunakanlah dengan lebih bijaksana.

Satu-satunya Rahasia Trading Forex


Banyak orang yang mencari-cari formula rahasia trading forex, dan membelinya dengan harga tinggi, dan ketika formulanya rahasianya ternyata malah membuatnya bangkrut, kembali lagi dia mencari dan membeli rahasia forex. Dan sudah bisa dipastikan, bahwa dia akan kembali bangkrut.

Kenapa.....

SATU-SATUNYA RAHASIA TRADING FOREX adalah bahwa TIDAK ADA RAHASIA DALAM TRADING FOREX. Rahasia ini telah dijaga ketat oleh para penjual formula rahasia forex. Sementara para penjual formula rahasia sedang berlibur di Bali, para pembeli formula forex sedang menangisi akunnya yang telah ditendang margin call. Pahit memang...


Para pecundang selalu mendasarkan keputusannya pada emosionalitas dan tindakannya selalu tidak masuk akal.

INGAT... Pribadi yang rasional adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang forex trader. Dalam setiap kesempatan, dalam setiap postingan, apabila memungkinkan saya akan selalu menekankan hal ini, tindakan seorang trader harus berdasar pada rasionalitas, bukan emosionalitas.

Seorang pribadi rasional tidak mungkin membeli sebuah formula rahasia forex. Bagaimanapun, secara rasional orang yang telah mengetahui rahasia forex, tidak mungkin cape-cape menjual rahasianya untuk mendapatkan recehan atau picisan, tidak mungkin juga cape-cape membuat website penjualan dengan serangkaian marketing lainnya yang tentunya tidak gratis. Gol seorang Trader adalah untuk mendapatkan profit yang konsisten, dan BUKAN untuk jualan rahasia forex.
Coba saja anda baca bagaimana web penjual rahasia tersebut, dan coba Anda analisa dari kalimat demi kalimat, foto demi foto, testimonial demi testimonialnya, Sadarkah Anda bahwa dia telah menghantam aspek emosional dari para pembacanya. Dan kembali lagi saya tekankan, bahwa orang yang cenderung bertindak berdasar emosionalitas, tidak akan pernah berhasil dalam bisnis forex.

Untuk sukses di forex kita harus bisa kerja keras, ulet, cermat, cerdas, disiplin, tidak rakus, bukan penakut, belajar belajar dan belajar.... Inilah sesungguhnya rahasia yang dicari-cari tersebut....

Daripada membeli buku rahasia forex yang harganya aneh-aneh, bukankah sebaiknya menginvestasikan uang anda untuk membeli buku karya trader profesional, atau buku karya para peneliti profesional yang bisa mengungkapkan fakta yang sebenarnya dan memberikan pelajaran bermanfaat.

Tidak ada yang instan... kecuali indomie...

Forex for a Living (tulisan ke-3)


Untuk menjadikan trading forex sebagai sumber penghasilan, maka Anda harus bisa mencapai level berikut ini.

Level pertama, bisa survive
Jangan berangan-angan mendapatkan limpahan uang dari forex, apabila dalam beberapa bulan saja Anda sudah tumbang.
Bisa survive atau bisa bertahan adalah suatu pencapaian yang layak diacungkan jempol.
Trader yang sudah mencapai level pertama ini, memiliki potensi untuk bisa mencapai level kedua.

Level kedua, bisa mendapatkan return yang konsisten (steady return).
Keuntungan yang konsisten dari forex adalah suatu hal yang menakjubkan. Tidak peduli keuntungannya hanya beberapa persen tiap bulannya. dan orang yang telah mencapai level 3 ini, mempunyai potensi untuk mencapai level ketiga.

Level ketiga, bisa mendapatkan return yang tinggi.
Wow... level kedua saja sudah suatu hal yang menakjubkan, apalagi level tiga ini.


Realita...
Kebanyakan para pecundang melupakan level pertama dan level kedua, mereka langsung menghantam level ketiga, yaitu untuk mendapatkan income tinggi. Dan apa yang terjadi... mereka bangkrut hanya dalam beberapa minggu saja.

Ingat kawan... survive dulu... survive dulu...
Trader yang bisa survive berarti dia telah memiliki manajemen keuangan dan manajemen resiko yang baik, serta telah memiliki sistem trading yang telah teruji dan tentunya telah mencapai pribadi yang rasional dalam pengambilan keputusan.

Steady return dari forex hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang terlebih dahulu bisa survive.

Dan Hight Return hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang terlebih dahulu telah mencapai level stedy return.


Tidak ada yang instan bukan...

Forex for a Living (tulisan ke-2)

Perlakukan bisnis forex sebagai bisnis, dan bukan sebagai ajang perjudian.

Judi memang mengasyikan. Sakin asiknya judi, candu yang dihasilkan dari judi bisa melebihi candu dari rokok ataupun minuman keras.
Tapi bisnis selalu menuntut rasio, proses, waktu, kerja keras, disiplin, dan rutinitas. Suatu hal yang sangat dibenci oleh para pemalas, yang selalu ingin cepat mendapatkan hasil.

Relita...
Kenapa Casino di Las Vegas semakin kaya saja, walaupun dia dikenakan pajak yang tinggi untuk penghasilannya.

Sebuah casino telah diserbu oleh jutaan penjudi, dan apa yang terjadi? apakah kasino ambruk? Kasino malah makin kokoh. Kalaulah Indonesia memperbolehkan, maka dia akan mendirikan cabangnya di bumi pertiwi ini. Dan saya yakin, kasino yang didirikan di Indonesia bisa meraup keuntungan melebihi juragan kretek tanah air.

Apakah ada yang menang dalam judi? tentu saja ada yang menang, tapi sang pemenang akan menjadi pecundang dalam long term. Judi adalah ekspektasi negatif.

Forex....
Kalau anda memperlakukan forex sebagai ajang judi, maka ini juga adalah ekspektasi negatif. Cepat atau lambat sang penjudi tetap akan bangkrut. Dan kabar buruknya, trader yang cepat bangkrut lebih banyak dari trader yang lambat bangkrut.

Untuk mendapatkan return yang stabil dari forex, tidak bisa tidak, Anda harus memperlakukan forex sebagai bisnis.

Bagaimana caranya?
Mari kita sama-sama belajar.
Tanda-tanda orang yang telah memperlakukan trading forex sebagai bisnis adalah:
1. Tindakannya rasional dan tidak emosional (dibahas di postingan selanjutnya)
2. Menjalankan trading plan dan sistem trading dengan disiplin tinggi. (dibahas di postingan selanjutnya)
3. Mengikuti money management atau pengaturan keuangan yang ketat. (dibahas di postingan selanjutnya)

Untuk bisa menjalankan 3 hal di atas berarti Anda harus memiliki pribadi yang rasional, memiliki sistem trading yang baik, dan memiliki money manajemen yang tepat.

Forex for a Living (tulisan ke-1)

Sungguh luar biasa, apabila bisa menghasilkan income yang stabil, apalagi income yang tinggi dari forex trading. Orang menyebutnya "Forex for Living".

Untuk menjadikan forex sebagai lahan utama penghasilan Anda, bukanlah suatu hal yang gampang, tapi bukan juga suatu hal yang mustahil.

Kebanyakan amatir memimpikan keuntungan yang sangat besar dari forex dalam waktu singkat. Dan memang realitanya, menurut perhitungan di atas kertas, dalam satu hari, seorang trader bisa melipatgandakan uangnya sebanyak 100%, atau bahkan lebih. Contohnya, dengan bermodalkan 1.000 USD, dengan leverage 1:100, hanya dengan menggunakan 50% dari leverage, sang trader bisa trading 50.000 USD, dan apabila dalam sehari bisa mendapatkan 200pip saja, maka keuntungan yang di raihnya adalah 50.000 USD x 200 pip / 10.000 = 1.000 USD. modal yang asalnya 1.000 USD sekarang sudah menjadi 2.000 USD. Apabila dalam satu bulan bisa melakukan 10 transaksi saja dan berhasil melipatgandakannya, maka modal yang 1.000 USD (Rp. 10 juta) bisa menghasilkan 512.000 USD (Rp. 5 milyar). dari 1.000 => 2.000 => 4.000 => 8.000 => 16.000 => 32.000 => 64.000 => 128.000 => 256.000 => 512.000. Wow hasil yang pantasis untuk kerja 1 bulan. Dan dengan 5 milyar anda bisa menyimpannya dalam deposito, apabila bunga deposito di bank lokal hanya 6% saja per tahun, maka dia akan mendapatkan Rp.300 juta/thn hanya dari bunganya saja, atau Rp. 25 juta per bulan, atau Rp. 834 ribu per hari, hanya dengan berpangku tangan saja... Wow... that is amazing...

Itulah sebuah wishful thinking, atau angan-angan dari keserakahan seorang pemula. Yang bermimpi di siang bolong, dengan modal 10 juta, kerja sebulan, selanjutnya menikmati pasiv income dari bunga deposito yang perbulannya Rp. 25 juta. Ini adalah bentuk keserakahan dari seorang pemalas.

Wow... Jangan senang dulu.

Dalam realitanya, apabila dari forex trading bisa menghasilkan hanya 30% saja tiap tahun-nya, maka dia bagaikan seorang ksatria di wall street, dan apabila ada yang bisa melipat gandakan uangnya sebanyak 100% dalam setiap tahun, maka dia bagaikan seorang kaisar di wall street.

Dengan modal Rp. 10 juta, keuntungan dari 30% per tahun adalah Rp. 3 juta atau Rp. 250ribu perbulan atau Rp.10.000 per hari.
Kebanyakan amatir akan mentertawakan penghasilan tersebut bahkan mungkin ada yang terpingkal-pingkal sampai berguling-guling seperti icon di smiley. Dan jujur, sayapun dulu pernah mentertawakannya.
Tapi sadarlah... Anda sedang mentertawakan seorang Ksatria Wall Street.... seorang Wall Street Knight. Seorang Wall Street Knight yang mempunyai kemampuan untuk melipatkandakan uang anda dalam tempo 3 tahun.

Dan bahkan mungkin, apabila penghasilan dari seorang Kaisar Wall Street saya rinci, Anda pun akan kembali mentetawakan kemampuannya. Harap diingat... kemampuan seorang kaisar wall street bisa melipatgandakan uang dalam waktu 1 tahun.

Kebanyakan pecundang mempunyai modal kecil. Dan para pecundang selalu berangan-angan, mengharapkan suatu mukjizat, serakah, takut miskin, tidak sabaran, tidak disiplin, bertindak emosional, dan pemalas.

Tak peduli seseorang itu berpendidikan tinggi, seorang pecundang, tetaplah pecundang.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Psikologi dalam trading forex


Ada tiga hal yang sangat penting dalam forex trading. Yang apabila 1 diantaranya tidak dikuasai dengan baik, maka kehancuran hanya tinggal menunggu waktu.

1. Psikologi
2. Analisa pasar dan sistem trading (trading system)
3. Manajemen keuangan (money management)

Pada postingan ini, saya akan menulis masalah yang pertama.

Yang pertama adalah masalah psikologi. Masalah psikologi dalam trading mencakup beberapa hal utama:

a. Tenang.
Ketika perasaan kacau, atau berada di bawah tekanan, seringkali analisa trading menjadi irasional dan bersifat emosional. Ketika hal yang irasional dan emosional menguasai trading, maka kekalahan sudah di depan mata menunggu untuk dijemput.

b. Tidak serakah (greedy)
Sejarah mencatat bahwa keserakahan telah membuat bangkrut para trader. Keserakahan bisa menyerang sisi rasional seseorang. Salah satu contoh yang bisa ditimbulkan oleh keserakahan adalah : overtrading, trading dengan membabi buta, dan anda tahukan?? apa yang akan terjadi ketika babi yang buta seruduk sana seruduk sini... semangat si babi akan menjerumuskan pada jurang kehancuran. Tidak semua yang diseruduk adalah tahu, bisa saja yang diseruduk adalah batu karang, atau bahkan mungkin jurang yang terjal. Keserakahan adalah musuh nomor satu dalam trading forex.

c. Tidak takut
Rasa takut adalah musuh yang sering membuat seorang trader menunda-nunda posisi yang menguntungkan. Dan ketika masuk pasar dan dalam posisi loss yang terus membesar, dia masih ketakutan untuk melakukan cut loss. Bahkan para penakut seringkali tidak menentukan Stop Loss dalam trading. Secara permukaan kelihatannya orang yang tidak memasang Stop loss adalah seorang pemberani, tetapi realitanya, seseorang yang tidak memasang Stop Loss adalah seorang penakut. Dia takut rugi.

d. Tidak terburu-buru
Tidak takut (point c) bukan berarti seseorang harus bertindak terburu-buru. Pengambilan keputusan yang tergesa-gesa seringkali berakibat fatal.

e. Sabar
Apakah anda mampu untuk duduk di depan monitor seharian memantau harga, tapi tidak melakukan aksi apapun, karena memang tidak adanya kondisi yang memenuhi syarat dari sistem trading yang telah Anda tetapkan???
Sistem trading terbaik manapun, apabila seorang trader tidak mampu untuk bersabar, maka ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada sistem trading yang cocok bagi dia. Dengan sifat ketidaksabaran ini, sebuah sistem trading terbaik manapun akan sia-sia.

f. Disiplin
Apabila dalam 99 kali trading Anda mencoba sekali saja untuk keluar dari trading rule anda, maka Anda tidak bisa dikatakan disiplin.
Mungkin Anda berpikir bahwa hanya satu kali atau dua kali melanggar, tidak apa-apa. Ya... betul ini bisa diterima, apabila hanya 2 kali saja melanggar dan sisanya tidak pernah melanggar sama sekali. Tapi pada kenyataannya, orang yang mempunyai pola pikir seperti di atas, seringkali mengulangi kebiasannya. Bagaimana ceritanya apabila seorang trader tiap hari atau tiap minggu berpikir "tidak mengapa... hanya satu kali ini saja saya melanggar...".
Hal ini sering diperburuk oleh pengalaman "menang" ketika Anda melanggar aturan dari sistem trading Anda. Sehingga Anda berpikir bahwa Anda cukup briliant untuk melanggar sebuah rule dari trading sistem yang telah susah payah Anda ciptakan.
Bagaimana kalau sistem tradingnya memang buruk??? Apabila sistem trading Anda memang buruk, maka melanggar-langgar aturan dari trading sistem bukanlah suatu solusi.
Hentikan trading Anda, evaluasi kembali sistem trading Anda, evaluasi market dan tentunya evaluasi juga diri Anda sendiri, kemudian bangun kembali sistem trading yang lebih baik dengan lebih teliti.

Setelah masalah psikologi, maka masalah selanjutnya adalah aturan main atau trading sistem dan manajemen keuangan. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Trading sistem sebaik apapun, tanpa adanya manajemen keuangan yang baik, tidak akan menjadikan anda bertahan dalam jangka panjang. Sebaliknya, manajemen keuangan terbaik manapun, tidak akan sanggup menanggulangi bencana dari sistem trading yang buruk.

Untuk trading sistem dan manajemen keuangan akan saya tulis di postingan selanjutnya.

Rabu, 28 Juli 2010

Cari... Cari... Pasti Ketemu


Pantang menyerah, tekun, ulet, tetap semangat, berpikir positif, tidak ada yang mustahil.

THE EASIEST METHOD BUT EXTREMELY POWERFUL

sumber : http://belajarforex.com/artikel-teknikal/determining-support-resistance-with-simple-line.html

Baik. . .Hari ini kita akan belajar cara menentukan support dan resistance dengan menggunakan simple line. Nah, sebelum belajar cara menentukan, pertama-tama kita harus paham dulu apa pengertian dari support dan resistance.

Saudara, seperti yang telah kita pelajari bersama bahwa suatu trend (baik naik maupun turun) memiliki titik balik. Andaikan sebuah pergerakan harga dalam keadaan trend naik kemudian berganti menjadi trend turun, maka titik balik dari trend naik ke trend turun inilah yang disebut batas RESISTANCE. Sebaliknya titik dimana terjadi perubahan dari trend turun menjadi trend naik disebut batas SUPPORT.

Bagaimana cara menentukan batas support/resistance dengan simple line?

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam menentukan batas support dan resistance. Tanpa menggunakan rumus, hitung-hitungan, Anda dapat mengaplikasikan cara ini. Walaupun sederhana bukan berarti tingkat kegunaannya juga berkurang. Bahkan simple line dapat dikatakan “THE EASIEST METHOD BUT EXTREMELY POWERFUL”.

Untuk dapat menentukan batas support dan resistance dengan metode simple line sangatlah mudah. (Untuk batas resistance) Anda cukup melihat harga tertinggi dalam suatu periode lalu menarik garis lurus seperti garis hijau pada gambar di bawah. Garis ini akan memberikan indikasi kepada Anda agar Anda dapat mempunyai prediksi harga untuk hal ini. Seperti gambar di bawah, harga-harga tertinggi dalam periode tertentu inilah yang disebut batas resistance. Demikian juga dengan batas support, Anda cukup melihat batas-batas terendah dalam periode tertentu kemudian Anda tarik garis(lihat garis merah pada gambar di bawah)

Gambar 1 Tampilan Ilustrasi Sup/Res Tunggal

Apa Fungsinya Bagi Anda?

Nah saudara, sesuai dengan pengertian di atas, para trader menggunakan batas support dan resistance untuk memprediksi pergerakan harga. Dengan kata lain, apabila harga sudah mendekati batas support dan resistancenya, Anda perlu waspada karena akan sangat mungkin trend harga berbalik arah. Namun, tidak selamanya juga terjadi demikian. Pergerakan harga menembus juga dapat menembus batas resistance, dan terus melanjutkan pergerakannya, tanpa berbalik arah. Bila hal ini terjadi maka batas resistance yang ditembus tadi otomatis menjadi batas support. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar berikut:

Gambar 2 Tampilan Multi Sup/Res

Harga GBP/USD pada saat chart ini diambil adalah 1.9857. Lihat gambar di atas. Apabila harga kemudian hari menembus batas support 1 (garis yang berwarna merah). Maka batas Support 1 tersebut akan berubah fungsi menjadi Batas Resistance 1 dan Batas Support 2 menjadi Batas Support 1. Demikian juga halnya apabila harga menembus batas resistance.

Mengetahui Forex VS menghayati Forex

Yang menguasai peternakan akan dikalahkan oleh yang menguasai pertanian DALAM HAL BERTANI, begitupun sebaliknya, yang menguasai pertanian akan dikalahkan oleh yang menguasai peternakan DALAM HAL BERTERNAK.

Nah... dalam forex trading juga begitu.

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa:
Yang mengetahui akan dikalahkan oleh orang yang memahami;
Yang memahami akan dikalahkan oleh orang yang menguasai;
Yang menguasai akan dikalahkan oleh orang yang menyukai;
Yang menyukai akan dikalahkan oleh orang yang menghayati.

Sukses untuk semua...

Solehudin,

Selasa, 27 Juli 2010

Demo Account, Test Live Account and Live Account


Apabila ada yang mengatakan bahwa mendapatkan uang dari forex itu mudah, Anda harus hati-hati, karena menurut statistik, 95% dari pemula adalah looser, dan hanya 5% yang sukses.

Untuk mendapatkan profit yang konsisten dari forex market, maka diperlukan pembelajaran dan pengalaman.

Hampir semua Broker Forex menyediakan Demo Account, Tapi apakah menang atau sukses di demo account bisa menjadi suatu jaminan untuk menang di live account? Oh tidak, banyak trader forex yang bangkrut di live account setelah kesuksesannya di demo account.

Pergerakan harga di demo account dan di live account memang sama, tapi ada hal penting yang membedakannya, di live account memakai uang real, dan karenanya faktor emosi dan kedisiplinan pun dipertaruhkan, dan tentunya pengambilan keputusan pun tidak sejernih di demo account yang nota bene adalah uang virtual.

Apakah ada solusinya???

Sempet saya googling dan menemukan artikel yang menurut saya bagus sekali, saya lupa lagi alamat website-nya.

Dalam artikel itu dikemukakan tahapan-tahapan untuk trading di real account.

Tahap pertama, adalah trading di demo account. Dengan trading di demo account, seorang trader akan mulai belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan sekaligus mempraktekkan apa yang telah ia raih atau pahami.

Setelah merasa percaya diri di demo account, maka tahap selanjutnya adalah:

Tahap kedua, Test Live Account. Test live account adalah trading di real account tapi dengan menggunakan modal yang kecil dan trading dengan jumlah lot atau quantity yang kecil pula, hal ini untuk menghindari kerugian yang fatal, dan untuk membiasakan diri trading di live account. Dan setelah Percaya diri di test Live Account, maka langkah selanjutnya adalah:

Tahap Ketiga, Live Account. Untuk memasuki Live Account ini mulailah modal yang di tahap kedua (test live account) secara berangsur-angsur di tambah, sehingga secara psikologis tidak terlalu kaget.

Berapa lama dari masing-masing tahap ini harus dilakukan??? Ini adalah hal yang subjektif, tiap orang memiliki kebiasaan dan kesibukan yang berbeda. Yang jelas untuk sukses di forex tidaklah instant.

Minggu, 25 Juli 2010

Breakout Strategy

Breakout Strategy

(Postingan ini saya ambil dari hardisk, saya bener-bener lupa dari mana sumber asli tulisan ini, saya searching di internet, ternyata banyak yang sama dan mirip. Pokonya kepada penulis asli tulisan ini, saya mohon ijin untuk saya muat lagi di blog ini. Terima kasih sebelumnya.)

SYMETRICAL TRIANGLES (SEGITIGA SIMETRIS)
Pola Segitiga Simetris terjadi apabila pergerakan harga semakin mengecil memusat di tengah dimana minat beli berkurang dan minat jual pun berkurang. Hal ini disebut konsolidasi harga.


Pada pola harga di atas dapat ditarik garis membentuk segitiga yang semakin memusat. Kita tidak tahu kemana harga akan bergerak tetapi biasanya ketika harga berhasil menembus garis segitiga simetris maka trend baru akan dimulai.
Strategi : Gunakan puncak tertinggi pada pertengahan segitiga sebagai entry order BUY dan SL pada pertengahan segitiga. Sebaliknya gunakan lembah terendah pada pertengahan segitiga sebagai entry order SELL dan SL pada pertengahan segitiga.


ASCENDING TRIANGLES (SEGITIGA NAIK)
Pola Segitiga Naik terjadi apabila harga tertinggi tidak dapat menembus level resistance sedangkan harga terendah semakin meninggi sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance.
Prinsipnya hampir sama dengan Segitiga Simetris yaitu apabila harga berhasil menembus garis Segitiga Naik maka trend baru dimulai. Biasanya pola seperti ini akan diikuti oleh Uptrend tapi tidak selalu.
Strategi : Hitung jarak antara puncak tertinggi dgn lembah terendah pada pertengahan segitiga kemudian bagi 2. Kemudian tambahkan pada level resistance hasilnya adalah level entry order BUY. Gunakan pertengahan jarak antara puncak tertinggi & lembah terendah tadi sebagai SL. Untuk entry order SELL gunakan level lembah terendah dengan SL yang sama.

DESCENDING TRIANGLES (SEGITIGA TURUN)
Pola Segitiga Turun adalah kebalikan Pola Segitiga Naik. Prinsip dasarnya pun sama.



CONSOLIDATION CHANNEL
Consolidation Channel terjadi bila harga bergerak sideway.

Strategi




Strategi 1 : Untuk channel dengan range kurang dari 20 pips, tambahkan 30% dari range channel pada level resistance sebagai entry order BUY, kurangi level resistance 30% dari range channel sebagai SL. Begitu pula sebaliknya untuk entry order SELL.

Strategi 2 :
Untuk channel dengan range lebih dari 20 pips, kita dapat manfaatkan fluktuasi harga dalam range. Bagi range dalam tiga area 30%, 40%, 30%.


Order SELL pada area 30% atas dengan target pada area 30% bawah. Begitu pula sebaliknya. Gunakan SL maksimal 20 pips. Perhatikan selalu indikator Anda untuk mengantisipasi terjadinya perubahan arah trend.

FLAG (POLA BENDERA)
Flag adalah variasi lain dari consolidation channel.

Jumat, 23 Juli 2010

Apakah ada orang yang mendapat profit konsisten dari Forex???


Telah banyak Trading System Forex saya coba, dan belum ada yang membawakan hasil yang memuaskan.

Kadang rasanya ingin menyerah saja, gemetar, stress, marah, senyuman, harapan, ketakutan...

Jujur, saya belum pernah bertemu dengan master forex yang mendapatkan profit yang konsisten. Dan saya pun tidak tahu apakah benar-benar ada orang yang bisa mendapatkan profit yang konsisten dari forex... BUT ITS OK...

Saya meyakini hukum alam, bahwa yang terus berjuang dan berusaha, tanpa kenal menyerah, tekun dan sabar, pasti akan membawa hasil. Termasuk dalam forex, yang notabene 90% adalah looser.

Pasti ada suatu cara, walaupun sampai sekarang cara tersebut belum saya dapat, suatu saat, cepat atau lambat, pasti akan ditemukan.

Uraian air mata, energi, waktu, dan dolar-dolar yang telah melayang, telah saya ikhlaskan, yang jelas, apabila saya menyerah sekarang... maka saya telah menyia-nyiakan sema itu.

Tanpa kenal lelah.. bangkit lagi dan bangkit lagi...

----

Ane edit lagi ya tulisan ini .... ternyata ada lho orang yang profit secara konsisten di forex.

----
(Diedit tgl 19 Maret 2011)

Saatnya untuk Istirahat


Mungkin ada saatnya untuk istirahat, tapi bukan untuk malas-malasan.

Istirahat untuk memulihkan stamina, karena bagaimanapun Sang Petarung harus bangkit lagi.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini.

Waktu adalah jawabannya... Bisa cepat atau bisa lambat... who know???


Sabtu, 10 Juli 2010

Apakah Anda Pantas Menjadi Seorang "Forex Trader"

Percaya atau tidak, peranan psikologi dalam trading forex sangatlah menentukan apakah seseorang adalah seorang forex trader yang untung atau hanya sekedar trader untung-untungan.

Silahkan tanyakan pada diri sendiri dan jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Apakah Anda secara umum adalah seorang yang emosional?
2. Apakah Anda mudah marah atau takut?
3. Apakah Anda mudah terganggu/tersinggung?
4. Apakah Anda bekerja berjam-jam untuk mendapatkan uang, tapi Anda tidak bisa menikmati hasil dari uang yang Anda dapatkan?
5. Apakah Anda mudah atau sering jatuh cinta?
6. Apakah Anda sulit untuk beramal (ex: memberi sumbangan)?
7. Apakah Anda sulit untuk memaafkan orang yang telah membuat Anda marah?
8. Apakah Anda selalu berusaha untuk membuat semua orang senang dan puas?
9. Apakah Anda suka membesar-besarkan ketika menjelaskan sesuatu, contohnya film atau kejadian?
10. Apakah Anda melihat masalah kecil sebagai masalah yang besar?
11. Apakah Anda suka berbicara banyak, tetapi mendengarkan orang lain tidak mudah dan tidak menyenangkan bagi Anda?
12. Apakah Anda selalu mencoba untuk menjadi yang pertama dan yang terbaik dalam segala hal?
13. Apakah Anda membenci siapa saja yang lebih baik daripada Anda?
14. Apakah Anda marah ketika seseorang yang lebih muda mencoba untuk mengajarkan Anda sesuatu?
15. Apakah Anda suka membeli dan menyimpan buku-buku yang Anda tidak benar-benar Anda baca?
16. Apakah sulit bagi Anda untuk mengakui bahwa ada yang tahu lebih dari Anda?
17. Apakah Anda selalu mencoba untuk menjawab setiap pertanyaan yang diminta, dan sulit bagi Anda untuk mengatakan "Saya tidak tahu"?
18. Apakah Anda malas untuk belajar dari kesalahan Anda sendiri?
19. Apakah Anda terkadang begitu bahagia dan kadang-kadang begitu sedih tanpa alasan?
20. Apakah Anda yakin bahwa Anda selalu benar dan hanya orang lain yang melakukan kesalahan?


Jika jawabannya ya semua, maka mungkin forex tidak cocok bagi Anda, tapi apabila Anda beringinan keras untuk menjadi seorang forex trader yang sukses, maka itu rubahlah karakter Anda.



Ji

Selasa, 06 Juli 2010

20 Aturan Disiplin Dalam Forex

Sumber : http://www.forexindo.com/forum/diskusi-pemula/1812-20-aturan-disiplin-dalam-forex.html

Cuma mau sharing psikologi trading nih. Supaya kita sama2 ga lupa bahwa 90% faktor kesuksesan di forex adalah psikologi, bukan indicator, bukan modal, dst

1. Kita dibayar karena disiplin.
Kita nggak perlu punya IPK 5.0, ga perlu pintar matematika, ga perlu fasih 4 bahasa, ga perlu punya pengalaman kerja 10 tahun, ga perlu bangun pagi pulang malam utk sukses di forex. Market hanya membayar satu hal dari kita: disiplin. Cuma satu itu. Dan ya cuma itulah yg dibutuhkan di sini, Disiplinlah dan market akan memenuhi rekening kita.

2. Bukan bola kalau tidak bundar.
Kalau dari 10 trading kita hanya 9 yang disiplin maka kita tentu belum bs dikatakan disiplin. Kalau kita bilang “saya sudah berhenti merokok” tapi masih suka ngumpet2 utk ngerokok itu namanya BELUM berhenti merokok. Belajarlah untuk disiplin di setiap trade.

3. Jangan obati luka bakar dengan api.
Saat market bergerak tidak sesuai dg yg kita harapkan kenapa harus diperburuk dengan membuka posisi yg sama terus menerus bahkan dg lot yg lebih besar? Segeralah keluar atau kurangi lot-nya. Itu uang lho yg kita keluarkan, bukan daun jambu.

4. Jangan tolak rejeki.
Kita semua pernah melakukan ini. Market telah menghidangkan uang utk kita dengan bergerak sesuai arah yg kita harapkan tapi kita nggak puas dengan uang sedikit. Lalu kita tungguin chart dan berharap uang itu menjadi banyak dan banyak, tapi seringkali market malah balik kanan dan kita masih saja berharap dan akhirnya malah kita yg harus mengeluarkan uang. Tidak perlu serakah. Toh market buka 24 jam. Masih ada hari esok. Jangan tolak rejeki yg sudah dihidangkan.

5. Percuma membuat gundukan dari air.
Seandainya siang ini kita sudah profit 50pip, maka usahakanlah trade berikutnya tdk loss lebih dari 50pip. Kalau saatnya sudah tepat, segera pindahkan stop loss ke +1. Buatlah gundukan dari tanah, bukan air.

6. Setialah.
Apapun trading system kita. Apapun indikatornya. Ambilah kertas dan pulpen (atau buka microsoft word). Tulis trading system kita, kapan kita masuk, kapan harus keluar, berapa lot yg dibuka, di mana menaruh TP dan SL. Sertakan screenshot-nya. Buatlah sedetil mungkin. Buatlah seolah2 kita sedang mengajari anak SD untuk mentradingkan uang sejuta dollar kita. Setelah itu print dan laminating jika perlu. Taruh di samping komputer. Kalau trading system tersebut berhasil 50% maka SETIALAH.

7. Carilah pakaian yang paling nyaman.
Jangan pakai jaket berbahan suede klo kita alergi dg bahan itu. Jangan pakai baju hitam tebal saat siang yg terik. Yang bagus untuk orang lain belum tentu sama bagusnya untuk kita. Jadi kalau kita nyaman dengan TF15m, kenapa harus memaksakan diri dg TF daily jika itu malah selalu bikin deg-degan? Ya coba2 sih boleh saja, tapi cukup di acc demo atau micro. Carilah gaya trading yg paling profitable tapi sekaligus paling nyaman dan menyenangkan menurut kita masing2. " class="inlineimg" border="0">

8. Pastikan esok kita masih bisa trading.
Apakah sebuah meteor sdg menuju bumi? Apakah gelombang tsunami sdg menuju ke rumah kita? Apakah mulai minggu depan forex akan ditiadakan? Kalau tidak, lalu kenapa kita terburu2 ingin mengeruk profit sebanyak2nya hari ini juga? Jangan over-trade, jangan resikokan uang terlalu banyak, pastikan besok kita masih punya balance utk trading, supaya bs bayar cicilan, bs beli susu anak, dst. Tidak ada yg lebih menyedihkan daripada mengetahui harga akan bergerak 200 pips tapi ga ada cukup dana di account kita.

9. Sesuaikan ukuran bahu.
Kalau SMP saja belum lulus, kenapa kita pikir layak untuk duduk di bangku SMA? Kalau trading micro saja masih sering MC kenapa kita pikir di standar ga akan MC? Kalau 1lot saja sering banget loss, kenapa kita pikir 10lot akan berbeda? Kalau melawan Cris John saja belum menang kenapa maksa mau ngelawan Tyson? Tidak perlu mikul 10 karung beras kalau 1 karung saja sudah encok. Ikutilah prosesnya: demo, micro, mini, standar.

10. Saat gedung terbakar, cepatlah keluar.
Pecundang itu bukan saat kita loss. Pecundang itu kalau kita tahu harga sudah jelas balik badan tapi tetap ga berani cut loss. Jangan takut mengakui analisa kita salah. Semua trader pasti pernah loss. Yang kakap pun masih sering salah. Ga masalah kita loss hari ini, yang penting laporan akhir bulan tetap profit. Let the profit run, but cut your losses.

11. Just one big idea, and live like a king.
Para penemu hebat pasti mengerti ini, para musisi, para pengusaha, dan semua mereka yg namanya tidak pernah mati. Graham Bell, Alpha Edison, Soekarno, Elvis Presley, Nobel, George Soros, Colonel Sanders, dan orang2 hebat lainnya, semua memliki kesamaan yaitu memiliki satu ide besar dan fokus padanya. Karena mereka tau, sekali ide besar itu terwujud maka mereka akan hidup seperti raja. Temukan cara trading yg terbaik menurut kita masing2, jangan berhenti memperbaikinya, dan setialah. Lakukan apapun utk menemukannya, dan hiduplah seperti raja. Tapi money management dan disiplin akan menentukan seberapa lama kita tinggal di istana.

12. Ikuti saja anginnya
Begitu banyak faktor yg menentukan ke mana angin akan bertiup dan sekuat apa: kontur dataran, temperatur, penebangan hutan, posisi bulan dan bintang, jumlah nitrogen di tanah, jumlah cacing yg mati per minggu, dst, dst. Tapi pada akhirnya tidak terlalu penting apa yg menggerakkan angin, melainkan ke arah mana kita mengembangkan layar saat angin datang. Pada akhirnya tidak terlalu penting menganalisa harga sebelum news terjadi, ikuti saja arah arus yg dihasilkannya.

13. Pak guru tua yang pandai
Mungkin jaman sekolah dulu kita pernah terheran2 mengapa guru PPKN kita begitu lancarnya menyebut satu persatu butir2 pancasila, atau guru fisika yg dengan di luar kepala menjabarkan rumus relativitas umum? Sekarang kita tentu sudah tau rahasianya, ya iyalah hapal, wong setiap hari selama berpuluh2 tahun yang diomongin itu2 aja.. hehe. (Yg merasa guru jgn tersinggung ya, becanda). Jadi, kalau mulai hari ini kita setia dengan trading system kita, kita ulang2 setiap hari, kita pelototin setiap jam, bayangkan bagaimana hebatnya kita 5 atau 8 tahun dari sekarang. Tetaplah berlatih.

14. Yang penting bukan di mana kita saat ini, tapi di mana kita besok
Ya ya, kita tau rasanya MC, tau rasanya pingin nonjok monitor. Kita tau rasanya putus asa. Tapi kabar gembiranya, apakah ada trader sukses yg ga pernah ngerasain itu semua? Mereka semua pernah merasakan itu, dan mereka toh sukses sekarang. Berarti kita berada tepat di jalan yg sama dg mereka. Teruskan saja, sepanjang kita terus berjalan (atau merangkak) suatu hari pastilah sampai juga di sana. Nggak penting seberapa besar MC kita, tapi seberapa besar impian kita.

15. Gigitlah sedikit2 atau rahangmu lepas
Beberapa dari kita mungkin punya target profit harian 50 pip, atau 100 pip, atau 200 pip. Berapapun target kita, cobalah dipecah dalam beberapa kali trading. Mendapatkan 100pip sekali trading seringkali jauh lebih sulit (mental dan teknikal) dibanding dalam 5 kali trading. Makan sesuap demi sesuap akan lebih mudah dan menyenangkan dibanding 1 piring langsung.

16. Tentang menunggu
Apa kemampuan utama yg diperlukan utk menjadi seorang pemburu handal? Menembak? Bisa jadi. Tapi ada pepatah terkenal di antara para pemburu: Menunggu adalah separuh kesuksesan. Begitu pula saat singa memburu kerbau. Sebagian besar waktunya dihabiskan utk mengendap2 menunggu saat yg tepat, bukan utk berlarian ke sana kemari mengejar si kerbau. Punya seribu indicator dan seribu sistem tidak ada artinya tanpa tau cara menikmati masa menunggu.

17. Tentang penjaga menara
Kalau tempat kita berdiri terlalu rendah sehingga tidak bisa melihat ke mana badai mengarah, tanyakanlah pada penjaga menara. Kalau tempat kita berdiri terlalu tinggi sehingga tidak bisa merasakan getaran tanah, tanyakan pada mereka yg di bawah. Tengoklah apa yg sedang terjadi di TF besar dan kecil, lalu putuskan ke mana akan berlari.

18. Sejarah mengulang dirinya sendiri
Kita berada di zaman interglacier, di mana banjir nabi Nuh akan datang lagi. Temuan fosil mengatakan ternyata dunia sudah dikiamatkan berkali2. Asteroid pernah menumbuk bumi dan pasti datang lagi. Sejarah selalu berulang. Belilah buku yg bagus dan buatlah jurnal trading, catatlah kesalahan dan prestasi kita setiap hari. Suatu hari pasti ada gunanya, karena double top dan doji akan datang lagi. False signal akan selalu menggoda. Karena sejarah akan berulang.

19. Sesekali jadilah robot
Target trading kita ingin beli tivi yang lebih besar atau mobil yang lebih kinclong sebelum reuni SMA bulan depan? Modal trading kita hasil hutang ke bank dan seorang debt collector sdg menunggu di depan pintu? Atau kita baru saja bertengkar dg boss tepat sebelum sesi Eropa buka? Atau kita baru saja menghilangkan uang hasil jual sawah dalam 10 detik? Singkirkan emosi atau jangan lihat chart sama sekali, karena market tidak perduli sedikitpun tentang masalah kita, dia tetap akan bergerak ke manapun semaunya, meskipun saya mengancam bunuh diri di depan kantor fxopen. Sesekali jadilah robot.

20. Belajar membentur lantai
Ambillah bola tenis. Banting kuat2 ke lantai. Lihat seberapa tinggi dia memantul. Yup, kita semua tau semakin keras dia terbentur semakin tinggi dia terbang. Begitu juga dengan kita, loss itu penting utk membuat kita lebih hati2, MC itu perlu utk memaksa kita disiplin, percayalah semua kegagalan kita kemarin ada gunanya, itu adalah lantai keras yang akan menerbangkan kita tinggi2 suatu hari nanti. "