Indikator Bollinger Band merupakan sebuah indikator kesukaan saya. Indikator ini biasanya sudah tersedia di berbagai platform trading, jadi tinggal langsung pakai saja. Belum pernah saya menemukan platform yang tidak menyediakan indikator yang satu ini.
Parameter default untuk indikator ini adalah periode 20 dengan deviasi 2. Diseluruh platform yang pernah saya pakai semuanya memakai parameter default ini.
Saya tidak tahu apa alasan kenapa parameter default indikator ini adalah seperti itu, apakah mungkin sebuah rekomendasi dari sang penemu bollinger band, yang telah menghabiskan waktunya untuk menemukan parameter paling ideal untuk dijadikan sebuah parameter default.
Iseng-iseng saya mencoba melakukan eksperimen dengan trading system bollinger band breakout. yang satu dengan parameter default, yang satu lagi dengan parameter yang telah dirubah. jarak waktu dari tahun Januari 2001 sampai dengan awal 2011.
Hasilnya bisa dilihat pada grafik di bawah ini.
Ini adalah grafik perkembangan modal dengan parameter default (per 20 dev 2) dalam waktu 10 tahun
Dari grafik di atas bisa dilihat bahwa kecenderungannya adalah naik ke atas.
Kemudian saya rubah parameternya menjadi periode 20 deviasi 1. (hanya merubah deviasinya saja dari "2" ke "1")
Dan dibawah ini adalah grafik hasil perkembangan modal untuk waktu 10 tahun dengan parameter yang telah dirubah tsb.
Bisa dilihat bahwa perkembangan modal sepertinya sideway, dan berkali-kali menghantam sisi minus.
Eksperimen di atas dilakukan dalam time frame daily pada Euro - USD.
Dari hasil eksperimen ini, saya tahu, bahwa parameter default tidak disetel dengan asal-asalan.
Tapi walaupun begitu, apabila Anda ingin mengoptimalkan sebuah parameter dari suatu indikator, kenapa tidak merubahnya dan disesuaikan dengan karakter dari fair currency pavorit Anda. Yang jelas semuanya harus diuji atau ditest dulu, jangan asal nebak saja atau sekedar iman saja kepada seseorang.