(Postingan ini saya ambil dari hardisk, saya bener-bener lupa dari mana sumber asli tulisan ini, saya searching di internet, ternyata banyak yang sama dan mirip. Pokonya kepada penulis asli tulisan ini, saya mohon ijin untuk saya muat lagi di blog ini. Terima kasih sebelumnya.)
SYMETRICAL TRIANGLES (SEGITIGA SIMETRIS)
Pola Segitiga Simetris terjadi apabila pergerakan harga semakin mengecil memusat di tengah dimana minat beli berkurang dan minat jual pun berkurang. Hal ini disebut konsolidasi harga.
Pada pola harga di atas dapat ditarik garis membentuk segitiga yang semakin memusat. Kita tidak tahu kemana harga akan bergerak tetapi biasanya ketika harga berhasil menembus garis segitiga simetris maka trend baru akan dimulai.
Strategi : Gunakan puncak tertinggi pada pertengahan segitiga sebagai entry order BUY dan SL pada pertengahan segitiga. Sebaliknya gunakan lembah terendah pada pertengahan segitiga sebagai entry order SELL dan SL pada pertengahan segitiga.
ASCENDING TRIANGLES (SEGITIGA NAIK)
Pola Segitiga Naik terjadi apabila harga tertinggi tidak dapat menembus level resistance sedangkan harga terendah semakin meninggi sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance.
Prinsipnya hampir sama dengan Segitiga Simetris yaitu apabila harga berhasil menembus garis Segitiga Naik maka trend baru dimulai. Biasanya pola seperti ini akan diikuti oleh Uptrend tapi tidak selalu.
Strategi : Hitung jarak antara puncak tertinggi dgn lembah terendah pada pertengahan segitiga kemudian bagi 2. Kemudian tambahkan pada level resistance hasilnya adalah level entry order BUY. Gunakan pertengahan jarak antara puncak tertinggi & lembah terendah tadi sebagai SL. Untuk entry order SELL gunakan level lembah terendah dengan SL yang sama.DESCENDING TRIANGLES (SEGITIGA TURUN)
Pola Segitiga Turun adalah kebalikan Pola Segitiga Naik. Prinsip dasarnya pun sama.
CONSOLIDATION CHANNEL
Consolidation Channel terjadi bila harga bergerak sideway.
Strategi
Strategi 1 : Untuk channel dengan range kurang dari 20 pips, tambahkan 30% dari range channel pada level resistance sebagai entry order BUY, kurangi level resistance 30% dari range channel sebagai SL. Begitu pula sebaliknya untuk entry order SELL.
Strategi 2 : Untuk channel dengan range lebih dari 20 pips, kita dapat manfaatkan fluktuasi harga dalam range. Bagi range dalam tiga area 30%, 40%, 30%.
Order SELL pada area 30% atas dengan target pada area 30% bawah. Begitu pula sebaliknya. Gunakan SL maksimal 20 pips. Perhatikan selalu indikator Anda untuk mengantisipasi terjadinya perubahan arah trend.
FLAG (POLA BENDERA)
Flag adalah variasi lain dari consolidation channel.
Consolidation Channel terjadi bila harga bergerak sideway.
Strategi
Strategi 1 : Untuk channel dengan range kurang dari 20 pips, tambahkan 30% dari range channel pada level resistance sebagai entry order BUY, kurangi level resistance 30% dari range channel sebagai SL. Begitu pula sebaliknya untuk entry order SELL.
Strategi 2 : Untuk channel dengan range lebih dari 20 pips, kita dapat manfaatkan fluktuasi harga dalam range. Bagi range dalam tiga area 30%, 40%, 30%.
Order SELL pada area 30% atas dengan target pada area 30% bawah. Begitu pula sebaliknya. Gunakan SL maksimal 20 pips. Perhatikan selalu indikator Anda untuk mengantisipasi terjadinya perubahan arah trend.
FLAG (POLA BENDERA)
Flag adalah variasi lain dari consolidation channel.