Rabu, 30 Maret 2011

Risk Management yang Buruk akan menghancurkan Trader terbaik sekalipun


Dalam jurnal forex kali ini saya akan membuat sebuah sampel, bagaimana risk management yang tidak tepat bisa menghancurkan modal dari trading yang profitable.

Dengan Risk Reward Ratio 1:2 (Risk 1 : Reward 2)
Dan dengan posisi kalah 50% dan menang 50%, maka siapapun akan menyebutkan bahwa hal ini adalah sebuah trading yang profitable. Dan memang jelas... ini adalah sebuah positif expectation.

Sebagai simulasi, ambillah sebuah koin, dan lemparlah koin tersebut sebanyak seratus kali. masing-masing sisi dari koin tersebut memiliki peluang sama, yaitu 50%.

Kalau kalah anda hilang $1, kalau menang anda dapat 2$.

50 kali lemparan koin kalah = 50 x -$1 = -$50 (minus $50)
50 kali lemparan koin menang = 50 x $2 = $100
Hasil akhir = (-$50) + $100 = $50
Hasil akhir tetap profit.

Sekarang kita lihat bagaimana sebuah expectasi positif seperti di atas bisa menghancurkan equiti seseorang, hanya dengan risk management yang tidak tepat.

Saya akan memberikan 4 opsi (pilihan).
A. Risk 10% dari total modal
B. Risk 25% dari total modal
C. Risk 40% dari total modal
D. Risk 51% dari total modal
Masing-masing prosentase Loss:Win adalah 50:50,
dengan risk reward ratio 1:2 (1x risk: 2x reward)

Diatas ada empat pilihan. Apabila Anda memilih pilihan A dengan meresikokan 10% untuk reward 20%, ketika modal awal Anda adalah $100, apabila dalam trading pertama Anda menang, maka Anda profit $20, sekarang total modal Anda adalah $120. kemudian Trading berikutnya dengan modal $120 anda kalah, 10% dari $120 = $12, sekarang modal anda menjadi $108. Lakukan seratus kali dengan komposisi menang 50 kalah 50. terserah anda mau randum menang kalah menang kalah, atau mau menang dulu secara beruntun 50 kali, lantas kemudian kalah secara beruntun 50 kali. terserah anda, yang jelas komposisi menang dan kalah adalah 50%:50%. Silahkan Anda lakukan test untuk semua pilihan (A, B, C, dan D).

Setelah saya hitung dengan Microsoft Excel, maka hasilnya adalah sebagai berikut,
Dengan modal awal $100, Risk Reward Ratio 1:2, kondisi loss-win 50:50, setelah 100 kali trading, hasil akhir untuk tiap pilihan diatas adalah :
Pilihan A. $100 menjadi $4700 (menang 4600% dalam 100x trading)
Pilihan B. $100 menjadi $36100 (menang 36000% dalam 100x trading)
Pilihan C. $100 menjadi $4700 (menang 4600% dalam 100x trading)
Pilihan D. $100 menjadi $31 (rugi 69% dalam 100x trading)

Kesimpulan, dengan situasi yang sama, hanya berbeda risk managementnya saja, maka Pilihan B mendapatkan Return yang paling besar, sedangkan pilihan D mendapatkan Return yang minus (rugi).

Ini hanyalah sebuah simulasi. Saya tidak menyarankan Anda untuk mengambil risk sebanyak 25% dari modal untuk mengoptimalkan pendapatan Anda. Yang ingin saya kemukakan dalam artikel ini adalah bahwa Money Management/Risk Management sangatlah vital dalam trading Anda.

Oke Guys Happy Trading,

NB: Tapi apabila Anda bersikeras untuk Opsi B di atas (risk 25% dari modal) maka ada beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus anda kerjakan dan beberapa tips untuk memilih broker yang bisa dipakai untuk strategi 36000% in 100x Trading.
PR Anda cuma sedikit, Sulit memang, tapi ini adalah kunci dari harta karun terpendam di jagat raya ini (wow... jagat raya niyeh... bikin serem aje...).
PR Anda adalah : temukan sebuah sistem trading yang Risk Reward Ratio nya minimal 1:2 dengan probabilitas loss vs win 50%:50%.
Ya PR Anda cuman segitu.
Kemudian Tips untuk memilih broker, carilah broker yang TIDAK menggunakan sistem lot (1 lot standard = 100.000, 1 lot mini = 10.000, 1 lot mikro = 1000), cailah broker yang menggunakan sistem Equiti. Karena apa? karena dalam position sizing berdasarkan risk management di atas Anda akan menemukan angka-angka ganjil, yang mana hal ini akan sulit diterapkan dalam sistem lot. Apakah ada broker yang seperti itu? jelas ada ini adalah sebuah kabar baik saya kira.

Bayangkan.... (berandai-andai dulu sebentar... mudah-mudahan memberikan semangat buat yang baca tulisan ini)
Apabila dalam 1 bulan Anda Trading sebanyak 10 kali saja, maka dalam 10 bulan apabila modal awal anda adalah 10 juta rupiah saja, maka akan berubah menjadi Rp. 3.610.000.000. Tiga setengah milyar lebih bro...
Itulah kekuatan dari sebuah efek komponding.

Sebuah renungan...
Apabila seorang bijak diberi waktu 5 hari untuk menebang sebuah pohon besar, maka 4 hari pertama akan digunakan untuk mengasah kapak, dan cukup 1 hari terakhir saja untuk menumbangkan pohon tersebut.
Apabila Anda memiliki target dalam 5 tahun, modal awal yang hanya 10 juta rupiah ingin menjadi 3,5 milyar lebih, maka gunakanlah 4 tahun untuk mengerjakan PR di atas (mengasah kapak), dan satu tahun untuk trading sebanyak 100 kali (menumbangkan sebuah pohon besar).

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one.

Larry R. Williams pada tahun 1987 sanggup mengubah modal dari $10.000 menjadi $ 1.147.000 dalam 12 bulan. and its a true money not demo. silahkan kali 10.000 kalo ingin dirupiahkan.

Semua hal ada pemecahannya...