Kamis, 28 Oktober 2010

Trading yang Benar


Simpan dulu keinginan untuk mengeruk kekayaan dari forex. Cukup konsentrasi pada trading yang benar.

Trading yang benar:

1. Selalu pasang safety belt (Stop Loss)
On another word, asuransikan kekalahan Anda.
Seperti halnya sebuah asuransi, stop loss memerlukan biaya.
Trading di dunia currency seperti memarkirkan kendaraan di suatu mall yang banyak terjadi curanmor. Kalau kendaraan Anda tidak memiliki asuransi, maka ketika terjadi pencurian, anda kehilangan kendaraan tersebut.
Kita semua tahu, yang namanya loss di market selalu terjadi, dan Stopp Loss adalah Pengaman dari Kapital Anda.
Jangan arogan sehingga mengabaikan arah pasar yang jelas-jelas melawan kita karena terlalu yakin akan prediksi bahwa harga yang ditargetkan akan tercapai.
Pernahkan Anda melihat suatu pergerakan harga yang terploating sampai bertahun-tahun? kalau belum pernah, lihatlah sekarang dengan time frame mingguan, dan lihatlah harga yang tidak pernah kembali bahkan lebih dari 3 tahun, dan entah kapan akan kembali. Bayangkan kalau saja titik itu adalah ketika Anda memasang order yang salah dan bersikeras mempertahankan posisi tersebut.
Stop Loss yang tersentuh bukanlah suatu kerugian, tapi itu adalah resiko bisnis, sebriliant apapun seorang trader, pasti pernah mengalami kesalahan prediksi, dan Stop Loss adalah dewa penyelamat dari kesalahan tersebut.

Stop loss harus sudah ditentukan ketika memasang sebuah order. Diperlukan sebuah analisa yang teliti untuk menetapkan Stop Loss yang ideal. Stop Loss yang tidak terganggu oleh "noise" tapi bisa menyelamatkan dari prediksi yang keliru.

2. Stop Loss yang Profit
Pernahkah Anda mendengar Stop Loss yang Profit?
Ketika pergerakan harga sesuai dengan direksi yang diprediksi, segera pindahkan stop loss minimal ke titik impas, atau lebih baik lagi ke titik plus, sehingga ketika Target Profit tidak tercapai, dan pergerakan berbalik arah, kita tidak mengalami loss.
Memang hal ini menyebalkan, tapi ini baik untuk long term.
Dan satu hal yang mesti diingat dalam menggeserkan Stop Loss, selalu geserkan atau pindahkan Stop Loss kearah positif atau sesuai dengan tren yang diprediksi.
Pemindahan stop loss kearah negatif, hanya akan mematahkan disiplin, keluar dari rule dan seringkali emosional.
Jangan dipaksakan, kalau anda ragu, biarkan stop loss pada tetap pada posisinya.

3. Tentukan Target Profit
Penentuan target profit harus rasional, Penentuan target profit harus lebih besar dari stop loss. Carilah kondisi pasar yang memungkinkan akan hal itu. Kalau sudah berjam-jam kondisi pasar yang bagus tidak ditemukan, tunggulah lagi, dan kalau cape, matikan komputer. Jangan memaksakan order padahal kondisi pasar tidak menentu. Itu adalah gambling.
Target Profit yang tidak terencana, seringkali diambil alih oleh keputusan yang emosional, dan keputusan yang emosional adalah musuh utama sang trader.
"Makanlah apa yang mampu anda kunyah, atau rahang Anda lepas"

4. Patuhi Trading Sistem Anda
Sistem trading yang telah Anda test dan analisa dengan susah payah, jangan sekali-kali digugurkan oleh kata-kata "Hanya kali ini saja saya keluar dari aturan, kondisi pasar sedang tidak menentu..." Bujur sangkar itu 4 sudutnya, kalau bukan 4 sudutnya, bukan lagi bujur sangkar.
Apabila ternyata trading sistem anda harus dirubah, rubahlah dengan seksama, ambillah waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk menganalisa kekurangan sistem trading anda. Dan jangan sekali-kali open posisi ketika trading sistem masih dalam pengerjaan.

5. Money Management yang ketat
Manajemen keuangan adalah penentu keberhasilan trading untuk jangka panjang. Apabila Anda ingin menjadikan Forex sebagai sumber penghasilan, maka jangan sekali-kali meremehkan money management.
Kerugian dan Kemenangan semuanya dikelola oleh money management.


Apabila Anda mengharapkan sebuah sensasi atau hiburan, lupakan semua di atas, pakai insting Anda dan bermainlah seperti para gambler di Las Vegas. Saking asiknya saya yakin anda akan kecanduan oleh forex, seperti kecanduannya para pejudi. Penghasilan dari bisnis Anda menguap di meja forex. Yah... itulah harga dari sebuah hiburan yang memiliki sensasi luar biasa.

Tapi apabila ingin menjadikan forex sebagai sumber penghasilan (Forex for a Living), Anda harus memperlakukannya seperti bisnis profesional, yang menuntut kerja keras, disiplin yang ketat, rutinitas, ketekunan, ketelitian, pengelolaan, kesabaran, dan saya kira para pemalas dan pemimpi di siang bolong akan membenci hal ini, seperti mereka membenci semua pekerjaan yang membosankan.