Senin, 09 Mei 2011

Pelajaran Kehidupan Forex

Tahun 2007 adalah awal dari perkenalan saya dengan dunia forex.

Ambisi, keserakahan, kemarahan, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, kecongkakan, kesedihan dan pula kesenangan serta kegembiraan yang meluap-luap, semuanya menghiasai perjalanan hari demi hari bersama market. Ada yang kurang dari pengalaman tersebut yaitu Rendah Hati dan Nrimo.

Sekarang di awal bulan Mei 2011, saya merasakan damainya hati dan beningnya pikiran ketika unsur Rendah Hati dan Nrimo dimasukkan dalam adonan forex.

Suasana atmosfir dunia forex yang sebelumnya panas pun menjadi hangat.

Ini adalah sebuah pelajaran yang luar biasa bagi saya. Rendah Hati dan Nrimo. Tidak saja di dalam dunia forex, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Rendah hati, bagaimanapun tidak ada seseorang yang mengetahui market akan bergerak ke mana, yang bisa dilakukan hanyalah menganalisis dan memprediksi. Analisis dan prediksi tidak selamanya tepat, itu hanyalah sebuah upaya untuk memperbesar peluang.

Rendah hati, tujuan trading adalah untuk mendapatkan profit yang konsisten, dan BUKAN untuk membuat orang lain terkesan.

Rendah hati, di atas langit masih ada langit, belajar dan belajar adalah suatu proses yang tanpa finish.

Rendah hati, tetap terbuka terhadap pemikiran dan ide dari orang lain, walaupun dia adalah seorang pemula, atau bahkan dari seorang yang gagal.

Nrimo, setelah analisa dilakukan, dan orderpun dimulai, apapun hasilnya harus Nrimo. Seseorang hanya wajib berusaha, tapi tidak wajib untuk berhasil.

Usaha maksimal bukanlah jaminan untuk kesuksesan, tapi itu adalah pilihan terbaik yang kita punya.

Salam profit,
Solehudin